CIKARANG PUSAT – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Adang Sutrisno, kembali ‘berulah’. Pria paling kontroversial di lingkup Pemkab Bekasi belakangan ini, tiba-tiba muncul di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Kamis (8/6).
Namun Adang muncul bukan untuk memenuhi panggilan Komisi III yang diketahui telah memanggilnya sebanyak tiga kali, melainkan justru masuk ke ruang rapat Komisi IV. Padahal, mitra kerja Dinas PUPR adalah Komisi III, tidak ada sangkutannya dengan Komisi IV yang notabene bermitra dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Tenga Kerja, Dinas Sosial, Diskominfo dan BPBD.
”Kebetulan waktu ada undangan, saya lagi ada diluar (bandung), sehingga saya tidak hadir,” kata Adang, usai ditemui di Komisi IV.
Namun disisi lain, Adang justru menampik perihal undangan yang dimaksud. Ia mengaku kalau surat panggilan yang dilayangkan Komisi III, tidak sampai ke tangannya.
“Undangannya emang gak ada, mungkin gak sampai ke saya,” dalihnya.
Sehari sebelumnya, Komisi III mengaku akan menjemput paksa Adang lantaran telah tiga kali mangkir panggilan. Sekretaris Komisi III, Cecep Noor mengatakan, penjemputan paksa terhadap Adang dilakukan karena Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi itu tidak mengindahkan surat pemanggilan yang telah dilayangkan pihaknya.
“Kita sudah layangkan surat pemanggilan ke Kepala Dinas PUPR, sudah tiga kali tetapi tidak ada tanggapan apapun, makanya akan kita jemput paksa,” kata dia.(ONE)
Leave a Reply