
TARUMAJAYA – Menanggapi Kecamatan Tarumajaya bakal disulap menjadi “Kampung Pabrik”, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi Carwinda mengatakan, penambahan kawasan dapat meningkatkan nilai investasi di Kabupaten Bekasi. Karena, seperti diketahui, dunia industri masih menjadi sektor dengan nilai investasi tertinggi. Hanya saja, hingga kini belum ada investor yang mengajukan izin membangun kawasan baru.
“Sejauh ini kami belum menerima permohonan izin kawasan baru. Adapun izin yang masuk masih berupa pembangunan pabrik baru tapi di kawasan yang sudah ada,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya Agus Sopyan menyatakan, informasi rencana pembangunan kawasan industri telah sampai di masyarakat.
Menurut dia, masyarakat menyambut positif rencana tersebut demi memaksimalkan perekonomian setempat.

“Kami apresiasi rencana pembangunan kawasan seperti di Cikarang atau Cibitung. Karena memang kondisi tanahnya susah untuk dibuat pertanian atau sektor agraris lainnya. Tidak cuma di desa saya tapi juga di desa lainnya,” kata Agus yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bekasi.
Meski mendukung, Agus mengingatkan agar rencana tersebut tidak mengabaikan keberlangsungan alam sekitar. Agus meminta pemerintah serta investor tidak merusak lingkungan dengan membuang limbah sembarangan.
“Kami minta nanti izin amdalnya benar-benar diperhatikan. Karena ini dekat dengan laut serta ada pemukiman masyarakat. Jangan sampai nanti lingkungan menjadi rusak, limbah dibuang sembarangan tanpa diolah. Sejauh lingkungannya tetap terjaga, masyarakat dipastikan mendukung. Karena nanti juga masyarakat dapat bekerja di industri tersebut,” kata dia. (GUN)
Leave a Reply