CIKARANG PUSAT – Makelar jabatan sedang memanfaatkan momentum menjelang pelaksanaan mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Bekasi.
Si makelar jabatan berinisial YS ini aktif gentayangan “door to door” menemui pejabat dengan mengiming-imingi harapan dan janji-janji posisi jabatan. Nama YS juga santer dikabarkan sebagai Makelar Kasus (Markus) di kalangan pejabat Pemkab Bekasi.
Demikian diungkap Ketua Lembaga Kajian Rinjanikita, Azka Zine kepada Bekasiekspres.com, Kamis (23/09/2021).
Azka meminta mewaspadai sepak terjang YS yang diduga berusaha mempengaruhi dan mengatur Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam mengambil kebijakan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Bekasi.
“YS perlu diwaspadai, karena kompetensi bukan lagi jadi dasar pengisian jabatan, tapi faktor ‘like and dislike” lah yang akhirnya jadi dasar penempatan,” ujar Azka Zine.
Dipertegas Azka, sepertinya oknum YS tidak bergerak sendirian dalam melakukan aksinya, dan dipastikan ada kelompok Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bekasi di dalamnya.
Adanya makelar jabatan, papar Azka, berimplikasi munculnya praktik jual beli jabatan. Padahal praktik tersebut harus menjadi musuh bersama dan wajib diberantas.
Azka pun mewanti-wanti kepada para pejabat dan semua pegawai di lingkungan Pemkab Bekasi, agar jangan sampai ada yang percaya dengan modus-modus makelar jabatan.
“Saya berharap para penegak hukum segera turun tangan untuk menyelidiki kebenaran isu yang beredar ini,” demikian Azka mengakhiri. (RED)
Leave a Reply