Lippo Kebut Pemasaran Kota Baru Meikarta‎

Antusias tinggi konsumen saat launching perdana kota baru Meikarta.

CIKARANG SELATAN – Pasca launching perdana (Mei 2017-red) lalu, Lippo Group langsung kebut pemasaran secara besar-besaran. Ratusan ribu unit pun telah terpesan melalui skema Nomor Urut Pemesanan (NUP). ‎Teknis pemasarannya pun dilakukan dengan skema kreatif. Di lokasi penjualan (Maxxbox Cibatu-red), disiapkan pendingin ruangan dan pemanas air, ditambah fasilitas pendukung lain yang membuat konsumen nyaman.

Bahkan, Lippo Group menyiapkan sejumlah hadiah menarik untuk memikat konsumen. Seperti gadget keluaran terbaru. Tujuannya, untuk mendorong percepatan penjualan unit Meikarta. ‎”Harapannya, 50 tower yang kita launching pertama kemarin, bisa hand over by the end of 2018,” kata Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya.

‎Menurutnya, faktor utama besarnya antusiasme pasar adalah harga unit apartemen Meikarta yang tergolong murah, yakni mulai Rp. 127 juta. Kendati murah, pihaknya mengklaim masih meraup keuntungan dari harga jual itu. Karena, jumlah tower yang dibangun lebih dari 100 menara yang akan dibangun serentak nantinya. “Kami harapkan dari efisiensi. Biasanya kan launching dua tower, kemudian tower berikutnya beberapa tahun lagi,” ujarnya.

‎Sejak peluncuran perdana, tercatat LPKR telah menghasilkan pra penjualan sebesar Rp. 4,9 Triliun. Sehingga, total pra penjualan hingga kini, yakni selama 10 bulan di tahun 2017, menjadi Rp. 5,4 Triliun. “Di tengah pelemahan pasar, kami telah memutar balik tren dengan meluncurkan Meikarta di Cikarang sebagai jantung industri kita,” tutupnya.(ONE)‎

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*