CABANGBUNGIN – Aksi penyetopan kegiatan proyek pemagaran sekolah oleh seorang warga yang videonya viral di media sosial terbantahkan dengan pengakuan kepala tukang proyek.
Kepada sejumlah pewarta, kepala tukang bernama Karsim asal Indramayu pada Jumat (18/04/2025), mengungkapkan bahwa peristiwa penyetopan kegiatan proyek seperti dalam video yang viral di media sosial (medsos), faktanya adalah tidak benar, dan tidak ada aksi setop kegiatan.
“Bukannya disetop bang, tapi memang kita berhenti kerja karena ga ada bahan materialnya, yaitu semen ama cincin besi, dan kami berhenti kerja sewaktu mereka (warga yang viral di medsos) belum datang ke lokasi,” jawab Karsim saat ditanya awak media di lokasi pekerjaan.
“itu tidak benar, mereka datang hanya mau menanyakan papan nama informasi kegiatan proyek pemagaran sekolah, dan juga terkait bahan material yang dipakai.Jadi pekerjaan kita bukan disetop, tapi memang ga ada bahan material (semen dan cincin besi),” jawab Karsim menambahkan.
Ditanya soal bahan material yang digunakan dalam proyek pemagaran sekolah, Karsim mengaku jika dirinya hanya sebatas bekerja, dan hal itu merupakan kewenangan pemborong.
“Kalau saya kan cuma kerja, jadi urusan bahan material itu ya urusan pemborong, ada bahan kita kerja, ga ada ya kita istirahat,” ungkap Karsim.
Terkait papan proyek, Karsim juga menyebut papan tersebut baru dipasang seusai videonya viral di media sosial.
“Udah ramai di medsos, papan kegiatan baru dipasang siang tadi (Jumat,18/04/2025),” terang Karsim.
Seperti diketahui, telah beredar video viral di medsos seorang warga diduga menyetop pekerjaan kegiatan pemagaran di SDN Setialaksana 01 yang berlokasi di Kampung Garon RT06 /RW03, Desa Setialaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.(RED)
Leave a Reply