BEKASI TIMUR – Kotak amal milik Masjid Al Qhairat yang berlokasi di komplek perkantoran DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur tiga kali dibobol pencuri.
Menurut Slamet, salah seorang Office Boy (OB) kantor DPRD Kota Bekasi yang juga pengurus Masjid Al Qhairat kejadian pencurian uang kotak amal terjadi pada Selasa (07/06/2022) kemarin.
“Kotaknya dibobol dari bagian atas dan uangnya diambil semua hanya tersisa Rp1500, itupun tercecer di lantai. Mungkin pelaku terburu-buru,” kata Slamet kepada awak media, Kamis (09/06/2022).
Dikatakan Slamet, kejadian pembobolan kotak amal di Masjid Al Qhairat sebelumnya pernah terjadi sebanyak dua kali, namun pada peristiwa pertama pelaku gagal melakukan aksinya lantaran tepergok saat tengah beraksi.
“Yang pertama dulu belum sempet ngambil, ada yang liat terus dia lari lompat pagar di samping masjid. Kedua terjadi sekitar delapan bulan yang lalu, caranya sama dicongkel bagian atasnya (kotak amal),” terangnya.
Dirinya menyayangkan tidak adanya CCTV yang terpasang di sekitar masjid, Slamet menuturkan pernah menyampaikan perihal pengajuan pemasangan CCTV di Masjid Al Qhairat ke Kepala Bagian (Kabag) Perlengkapan DPRD, namun hingga sekarang belum terpasang.
“Kata pak Kabag tahun depan. Misalkan ada CCTV, kalaupun tidak tertangkap tetapi kan kita bisa melihat wajah pelaku,” ujarnya.
Akibat peristiwa itu, uang kotak amal yang terkumpul selama dua bulan raib digondol pencuri. Uang dari kotak amal tersebut menurut Slamet biasanya dipergunakan untuk keperluan membeli air mineral di Masjid Al Qhairat.
“Mungkin tidak banyak juga, kurang lebih ya hampir tiga ratusan ribu, biasanya untuk membeli air,” terang Slamet.
Atas peristiwa pencurian uang kotak amal yang sering terjadi di Masjid Al Qhairat, dirinya berharap agar segera dipasang CCTV di sekitar lingkungan masjid untuk mengantisipasi peristiwa tersebut terulang kembali.
“Ya semoga saja segera dipasangi CCTV, biar aman lah mas,” pungkasnya. (RAN)
Leave a Reply