TAMBUN UTARA – Masyarakat Tambun Utara yang dikomandoiP AC Pemuda Pancasila setempat melakukan aksi protes ke pihak Waskita dan CTP TOLLWAYS.
Mereka (PP dan Masyarakat Tambun Utara) menolak nama Gerbang Tol Tambelang, dan mendesak mengganti nama menjadi Gerbang Tol Gabus Raya.
“Kami menolak keras itu (nama Gerbang Tol Tambelang), dan minta diganti menjadi Gerbang Tol Gabus Raya,” tegas Ketua PAC PP Tambun Utara, Sarjan, Senin (11/04/2022).
Menurut Sarjan pergantian nama itu mengingat lokasi pintu tol bukan berada di wilayah Tambelang, melainkan masuk di wilayah Kampung Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara.
Sedangkan papar Sarjan, jarak pintu tol dengan nama Tambelang berada jauh dari batas wilayah Tambelang, sekira 2 Km.
“Masyarakat merasa dilecehkan oleh pihak CTP dan waskita lantaran menghilangkan nama wilayah di mana pintu tol itu berada (Gabus),” ujar Sarjan.
Dijelaskan Sarjan, sebelumnya sempat terjadi audiensi dengan Humas dari Waskita, dan audiensi selanjutnya (kedua) akan berlangsung pada Rabu 13 April 2022.
“Kami tetap menghargai proses audiensi tersebut, tapi tuntutan kami tidak berubah, yakni menggantinya dengan nama Gerbang Tol Gabus Raya. Ini harga mati bagi masyarakat Gabus,” tandas Sarjan mengakhiri. (RED)
Leave a Reply