Penulis:Chyntia Gustiana
Kampung Kebantenan terletak di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk yang terbilang cukup banyak.
Warga Kampung Kebantenan akhir-akhir ini banyak yang terserang penyakit flu dan batuk. Mulai dari usia bayi sampai lanjut usia.
Penyebab terserangnya penyakit flu dan batuk adalah faktor makanan, minuman, dan cuaca yang tidak bersahabat.
Dalam rangka membantu pencegahan atau penularan flu dan batuk, maka dari itu kami melakukan program yang dilakukan dengan membuat minuman herbal sendiri yang tetbuat dari bahan yang ada di dapur. Minuman ini bisa jadi pengganti vitamin.
Bahan dari minuman herbal ini cukup mudah didapat, yaitu : jahe, sereh, gula merah, gula putih, dan lemon.
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat dan khasiat tanaman obat untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh, karenanya Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat berupa jenis-jenis tumbuhan obat, manfaatnya dan cara penggunaan/pengolahannya secara tepat berdasarkan pendekatan saintifik berbasis bukti.
Chyntia Gustiana, salah satu mahasiswa peserta pengabdian dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universiatas Islam 45 (Unisma) Bekasi telah melaksanakan program kerjanya.
Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dengan pelatihan pembuatan minuman herbal kepada masyarakat. Kegunaannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan minuman herbal.
Lokasi kegiatan sosialisasi ini dilakukan di Kampung Kebantenan, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, sebagai mitra KKN untuk kelompok 18.
Selama pelatihan pembuatan minuman herbal, masyarakat Kampung Kebantenan sangat antusias, dan bahkan bisa menghabiskan 10-20 botol minuman herbal sehari-hari.
Leave a Reply