BEKASI TIMUR – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan Jawa Barat menjadi daerah tertinggi penyumbang kasus aktif Covid-19 dibandingkan 34 provinsi lain di Indonesia.
Dari data yang didapat, hingga Minggu (20/02/2022) pukul 12.00 WIB tercatat penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak mencapai 10.410 orang.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengatakan Bed Occupancy RateĀ (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) terus mengalami penurunan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan pada 3 Juli 2021 lalu.
“Yang namanya Covid-19 ini selalu ada naik turunnya dan Jawa Barat sudah tiga terakhir, ini sudah terakhir turun. Puncak 15,13, kemaren 10. Kita do’akan hari ini, sore pengumumannya mudah – mudahan turun dari 10,” ucap RK usai meresmikan Gedung Creative Center Kota Bekasi, Senin (20/02/2021).
Dirinya mengimbau agar tidak khawatir dengan pertumbuhan kasus Covid-19 di Jawa Barat, karena pihaknya kini terus melakukan pemantauan rumah sakit.
“Karena Omicron itu cepat tertular tapi cepat sembuh rata-rata dalam waktu dua hingga tiga hari. Maka sekarang arahan dari pusat juga tidak usah membesar-besarkan kasus aktifnya, kita monitor di BOR-nya saja. Karena kalau dulu, dengan jumlah sekarang BOR itu 90 persen, kalau sekarang Omicron se-Jawa Barat rata-rata itu hanya di 30 persen,” pungkasnya. (RAN)
Leave a Reply