
MEDAN SATRIA – Warga dan para pengendara motor yang melintas
mengeluhkan tumpukan sampah dahan pohon berserakan sepanjang 300 meter yang berada di Kampung Pintu Air, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria.
Tumpukan sampah itu sudah berada di wilayah tersebut dalam seminggu terakhir. Akibatnya mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Warga setempat, Muhammad Syahroni (44) mengatakan, tumpukan sampah tersebut merupakan sampah-sampah dahan dari pohon yang ditebang.
Syahroni menyebut bahwa lokasi tumpukan sampah tidak jauh dari Kantor Kelurahan Harapan Mulya dan Mapolres Metro Bekasi Kota.
“Baunya itu tidak sedap, padahal dekat sama lingkungan pemerintah tapi tidak dibersihkan sama mereka,” ungkap Syahroni, Senin (17/02/2022).
Syahroni mengakui, sampah dahan pohon tersebut berasal dari pohon-pohon yang ditebang di sepanjang kali, dan membuat lingkungannya jadi tercemar.
“Baru tau sekitar 3 atau 4 hari kemarin, tidak tahu ini dahan pohon dari mana,” ungkapnya.
Dia meminta kepada pihak kelurahan ataupun pemerinah terkait untuk segera membersihkan tumpukan sampah yang berada di lingkungannya.
“Dekat kantor kelurahan seharusnya dibersihkan oleh pihak kelurahan, agar tidak mencemari lingkungan warga sini,” paparnya.
Muhamad Ridho (32), salah satu pengendara motor yang melintas menuturkan, sejak Senin kemarin sampah-sampah dahan pohon ini sudah berserakan di jalan dan sangat mengganggu pengendara yang melintas.
“Hampir setiap hari saya melintas di jalan ini, dan sejak Senin kemarin saya melihat sampah-sampah dahan pohon berserakan di jalan, dan hampir satu pekan tidak diangkut oleh petugas kebersihan maupun warga setempat,” ujarnya.
Menurut Ridho, selain mengganggu pengendara yang melintas, keberadaan sampah-sampah dahan pohon ini juga menutup separuh jalan, dan kendaraan yang melintas dari arah berlawanan harus ada yang mengalah.
“Tolong dong untuk RT dan RW setempat serta pihak kelurahan untuk segera mengangkut sampah -sampah dahan pohon yang berserakan di jalan. Inikan jalan umum, jangan semaunya saja membuang sampah sembarang,” katanya dengan nada kesal.
Sayangnya, hingga kini tidak ada satupun dari pihak Kelurahan Harapan Mulya dan dinas terkait yang mau memberikan keterangan kepada awak media soal tumpukan sampah dahan pohon tersebut. (RED)
Leave a Reply