CIKARANG PUSAT – Kekosongan jabatan Direktur Umum (Dirum) Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi (PDAM TB) Kabupaten Bekasi sudah berlangsung sekira 2 tahun lalu.
Sudah selaiknya kursi jabatan kosong itu segera diisi untuk memaksimalkan kinerja di perusahaan plat merah tersebut.
Untuk diketahui, kekosongan jabatan itu berlangsung pasca-pejabat sebelumnya Ulan Ruslan meninggal karena sakit pada September 2019.
Menanggapi hal itu, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Bekasi sepakat agar disegerakan pengisian kekosongan jabatan Dirum PDAM TB.
Bahkan Sekretaris GMBI Distrik Kabupaten Bekasi, Samsudin menyebut nama Amrul laik menduduki jabatan itu.
Menurut dia, figur Amrul sebagai putra daerah memiliki potensi dan kemampuan untuk menduduki posisi itu.
“Kami sudah mengenal betul sosok Amrul. Putra Bekasi yang punya potensi luar biasa untuk menjabat Dirum PDAM TB. Kami mendukung penuh,” ungkap Samsudin, Jumat (17/12/2021).
Dia menyebut jika dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan Plt Bupati Akhmad Marjuki. Dalam pertemuan itu, Marjuki setuju dengan sosok Amrul yang sudah diketahuinya jauh hari sejak kepemimpinan Bupati Eka Supria Atmaja, dan Pj Bupati Dani Ramdan.
“Di hadapan saya, beliau (Plt Bupati Akhmad Marjuki) mengatakan tidak ada pilihan lain selain Amrul. Karena beliau sudah mendengar jauh hari sejak zaman Bupati Eka,” beber dia.
Samsudin berharap Plt Bupati Akhmad Marjuki lebih intens melakukan komunikasi dengan pihak Kota Bekasi, agar pengisian jabatan Dirum PDAM TB pada tahun 2022 mendatang.
“Tidak ada kata nanti, jabatan direktur umum harus segera diisi pada Januari atau Februari 2022,” tegas Samsudin. (RED)
Leave a Reply