BEKASI SELATAN – Perang argumentasi dan isu-isu politik mulai ramai di sejumlah media sosial jelang Pilkada Kota Bekasi. Bahkan kampanye melalui media sosial yang dilakukan oleh masing-masing kubu pasangan calon pun kian masif, kendati belum ada penetapan resmi dari KPU Kota Bekasi.
Salah satu Calon Walikota dari PDI Perjuangan, Mochtar Mohamad mengatakan, pihaknya juga mengajak masyarakat umum agar turut mengawal jalannya pemilu yang aman, jujur, dan adil.
Jika menemukan adanya pelanggaran dalam Pilkada Kota Bekasi, hendaknya masyarakat melaporkan temuannya ke Bawaslu Kota Bekasi, dan meminta kader untuk berperan aktif di sosmed.
“Intinya, semua pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan wajib bisa memanfaatkan sosmed sebagai ruang penguatan partai di Pilkada nanti dan jangan lupa menambahkan hastag #MariBungRebutKembali,” terangnya.
Ia juga meminta partainya dapat memanfaatkan teknologi sosmed sebagai sarana komunikasi dan interaksi dengan semua komponen partai. Sebab perkembangan sosmed menghendaki semua pihak untuk menguasainya.
”Paling tidak masing-masing punya akun Facebook, Twitter dan Instagram. Jadi jangan dianggap sepele gagasan DPC untuk mendata akun sosmed yang dimiliki pengurus dan kader. Bila perlu, DPC mengeluarkan instruksi untuk semua pengurus agar membuat akun sosmed,” tegasnya.(GUN)
Leave a Reply