BEKASI TIMUR – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie angkat bicara soal belum mampunya seluruh SMPN melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dirinya menjelaskan kembali permasalahan tersebut di depan bebebrapa awak media. Ia mengatakan bahwa saat ini Disdik telah mengajukan anggaran di APBD 2018 sebesar Rp53 miliar untuk pengadaan komputer.
Menurut dia, dengan hitungan jumlah tersebut per sekolahnya bisa mencakup 4 ruang kelas, itu pun dibagi tiga shif dengan 40 siswa perkelas.
Ia juga menegaskan bahwa selama ini Disdik tidak pernah ada namanya pengadaan komputer. “Cuma ada sekitar satu sampai dua komputer saja, itu pun hanya untuk pengetikan biasa, bukan pengadaan komputer persiapan UNBK,” ucapnya.
“Perangkat komputer aja yang tidak mendukung dalam pelaksanaan UNBK, namun untuk prasarana lainnya seperti ruang kelas dan jaringan internet seluruh smp sudah mendukung sepenuhnya,” tambah Ali.
Ali mengaku Disdik sudah anggarkan pengadaan komputer untuk pelaksanaan UNBK tahun 2019. “Hanya tinggal menunggu ketuk palu saja dari DPRD Kota Bekasi,” urainya.
Ia juga menyebut seluruh sekolah SMP di Kota Bekasi menyatakan siap dalam melaksanakan UNBK, bila persiapannya sudah kelar 100 persen.
“Harus kita anggarkan terlebih dahulu di tahun 2018 dari dana (Bantuan Operasional Sekolah) BOS dan (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) BOSDA, agar semua bisa terealisasi di tahun 2019,” pungkasnya. (GUN).
Leave a Reply