Ini Kata Petinggi Lippo dan Tokoh Nasional Soal Meikarta

CIKARANG SELATAN‎ – Kelompok usaha nasional Lippo (Lippo Group), terus intens ‎kembangkan sayap bisnis melalui pembangunan di sejumlah daerah di Indonesia. Pejabat eksekutif tertinggi atau Chief Executife Officer (CEO) Lippo Group, Dr. James Riady mengatakan, pembangunan Kota Baru Meikarta merupakan pembangunan kawasan ke sembilan yang dikembangkan perusahaan.

‎”Ini pembangunan kota baru ke sembilan namun akan terindah dan lengkap,” katanya.
‎
Presiden Lippo Group, Ir. Theo Sambuaga, menyatakan kalau Meikarta merupakan pembangunan bangsa yang memperhatikan peningkatan standar hidup yang baru. ‎”Kami bangga tim kita sendiri mampu mempersembahkan konsep baru yang dinamis,” ujarnya.
‎
Profesor Dr. Ginanjar Kartasasmita, mengapresiasi langkah Lippo Group dengan terobosannya membangun sebuah kawasan kota Internasional bernama Meikarta. “Kami salut terobosan baru yang dipelopori Lippo dengan keberanian investasi yang besar ini,” ucapnya.‎
‎
Sedangkan, Profesor Didik Rachbini mengaku, di tengah kelesuan ekonomi global dan regional, serta rendahnya semangat berinvestasi, Lippo sekali lagi hadir menciptakan ide-ide baru.‎ “Ketekunan terus membangun di dalam negeri serta menciptakan lapangan kerja yang meluas dilakukan oleh Lippo Group,” bebernya.
‎
Sementara, Presiden Meikarta, Ketut Budi Widjaja mengaku senang mendapatkan dukungan pemerintah daerah dan kesempatan ikut membangun sesuatu yang unik bagi Bangsa dan masyarakat Indonesia. “Semoga ke depan terus terjalin sinergitas antara kami dengan pemerintah daerah. Sehingga, pembangunan berjalan lancar,” kata dia.

Direktur Lippo Design Institute,‎ Ir. Alwi Sjaaf, Dipl.Ing, menjelaskan, desain yang disajikan dalam pembangunan Meikarta, yaitu New York City dengan traffic-efficient grid system dan satu Central Park yang luas.
‎
“Desain yang sangat memperhatikan lingkungan hidup modern yang eco-friendly. Infrastruktur yang sangat up to date,” singkatnya.
‎
Lippo Group adalah salah satu kelompok nasional terkemuka di Indonesia yang telah berbakti secara konsisten selama 67 tahun melalui 112,000 staf dan karyawan, serta melayani lebih dari 60 juta nasabah dan pelanggan.‎(ONE)