CIKARANG SELATAN – Kelompok usaha nasional Lippo (Lippo Group) mulai membangun sebuah kawasan kota bertaraf Internasional bernama Meikarta, di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Perusahaan yang berdiri 67 tahun silam itu, berinvestasi hingga Rp. 278 triliun. Pembangunan proyek Meikarta, bersamaan dengan Pemerintah Pusat yang membangun beberapa infrastruktur penting di koridor Jakarta-Bekasi-Bandung.
“Menjadikan koridor Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung sebagai ‘Shenzhennya RI’ dan pusat ekonomi terpenting di seluruh tanah air,” kata Presiden Kelompok Lippo, Ir. Theo Sambuaga.
Theo mengaku, sejumlah infrastuktur nasional yang tengah digarap Pemerintah Pusat sebagai penunjang, diantaranya Kereta Cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung dengan investasi Rp. 65 trilliun dan pembangunan Patimban Deep Seaport bernilai Rp. 40 trilliun.
Selain itu, pembangunan lapangan terbang baru ‘Kertajati International Airport’ bernilai Rp. 23 trilliun, pembangunan APM Monorail yang menyatukan tujuh kota baru di sekitar Meikarta, dan pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Elevated Highway bernilai Rp. 16 triliun.
“Dalam tahap pertama, Meikarta sudah memulai pembangunan 250.000 perumahan yang akan langsung menampung lebih dari satu juta komunitas perkotaan,” jelasnya.
Dia menambahkan, pembangunan Meikarta berada di atas lahan seluas 22 juta meter persegi pada tahap pertama dan itu sudah dirancang sejak 2014 silam. Sedangkan, pekerjaan fisik dimulai sejak Januari 2016.
“Dibangun sekaligus sampai seratus gedung pencakar langit, masing-masing 35 sampai 46 lantai, dengan total pekerja 65.000 orang,” ucapnya.
Kondisi di lapangan, sambung dia, menunjukkan dinamika pembangunan seperti pembangunan Shenzhen pada tahap awalnya. Adapun, 50 gedung yang dibangun ditargetkan pada Desember 2018 sudah siap huni.
“Meikarta akan menjadi bagian dari solusi kemacetan, kepadatan dan tekanan sosial lainnya dari Ibukota Indonesia di DKI Jakarta. Meikarta juga akan menampung sebagian penting dari 112.000 staf dan karyawan Kelompok Lippo sendiri,” tandasnya.(ONE)
Leave a Reply