Polisi Bakal Bongkar Makam Jenazah Joya

RILIS TANGKAP PELAKU: Polrestro Bekasi saat rilis penangkapan dua pelaku penganiayaan dan pembakaran terhadap Joya, Senin (7/8) kemarin.

CIKARANG UTARA – Kepolisian mengaku akan bongkar makam jenazah ‎Muhammad Al Zahra alias Joya (30). Jasad Joya rencananya akan diotopsi dalam waktu dekat. Joya dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kedondong, BTN Buni Asih Kongsi, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.‎

“‎Otopsi itu akan dilakukan penyidik dan tim dokter forensik dari Mabes Polri,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito, Selasa (8/8).

Menurutnya, otopsi jenasah Joya sedang diproses dan waktunya secepatnya akan dilakukan, karena pihak keluarga sudah mengizinkan.

‎Joya tewas dibakar massa di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (1/8) petang. Oleh petugas, warga Cikarang Utara ini dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.‎

Sebelum dibakar, Joya sempat diamuk massa menggunakan tangan kosong. Pemicunya, karena Joya diduga mencuri alat pengeras suara (amplifier) milik sebuah musolah Al Hidayah di Kampung Suka Tenang RT 01/07, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.‎

Rizal mengatakan, untuk visum luar sudah dilakukan tim dokter RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Sementara untuk visum dalam atau otopsi, menunggu kesiapan rumah sakit dan dokter. “Saat ini masih dalam proses, secepatnya kita lakukan otopsi,” katanya.

‎Kuasa Hukum Keluarga Joya, Abdul Chalim Sobri mengatakan, pihak kepolisian sudah mendatangi keluarga, mengharapkan otopsi dan pihak keluarga mengizinkan.

“Otopsi itu untuk mengetahui Joya meninggal sebelum dianiaya atau saat dibakar,” katanya.‎

Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum ICMI ini mengaku, sebelumnya pihak keluarga sempat keberatan jenazah diotopsi. Namun, guna kepentingan penyelidikan, otopsi ini dilakukan agar pihak kepolisian mengetahui detail penyebab meninggalnya MA.

Abdul menilai, otopsi ini merupakan satu-satunya jalan agar mendapatkan kebenaran hukum. Selain itu, pihak keluarga meminta pelaku penganiaya dan pembakar Joya segera ditangkap dan dihukum setimpal. “Kami terus mendampingi pihak keluarga,” tandasnya.(ONE)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*