BEKASI BARAT – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Heri Koswara-Sholihin berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan guru madrasah. Selain itu juga bakal memberikan hibah majelis taklim serta pengembangan pondok pesantren di Kota Bekasi.
Demikian diungkap Sholihin saat bertatap muka dengan ibu-ibu majelis taklim dan guru ngaji, yang difasilitasi relawan Sugus di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Minggu (13/10/2024).
“Guru ngaji dan guru madrasah bakal ada honornya dari Pemerintah Kota. Saya memahami selama ini para guru ngaji belum mendapat perhatian Pemkot Bekasi,” ujar Sholihin
“Insha alloh jika kami (Heri-Sholihin) ditakdirkan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kami akan fokus perjuangkan guru ngaji dan guru madrasah,” ujar Sholihin lagi.
Sebagai warga Nahdliyyin, Sholihin ingin membuktikan mampu menghadirkan kinerja yang penuh kebermanfaatan bagi umat ketika diamanahkan sebagai Wakil Wali Kota mendampingi Wali Kota Bekasi Heri Koswara.
“Yang punya majelis taklim, Insha Alloh akan dapat hibah. Kita akan inventarisir semua majelis taklim di wilayah Bekasi Barat. Nantinya peran Sugus akan kita libatkan untuk mendatanya,” terang Sholihin.
Sementara, Ketua Sugus Kecamatan Bekasi Barat, KH Musthofa mengatakan, Sholihin atau Gus Shol adalah sosok NU tulen dan punya nilai-nilai kejujuran di dalam hatinya untuk masyarakat Kota Bekasi
“Saya melihat kejujuran di hati Bang Sholihin untuk mengabdi bagi Kota Bekasi. Saya doakan beliau terpilih menjadi Wakil Wali Kota Bekasi,” ujarnya.
Beberapa program kerja dihadirkan lewat visi misi pasangan nomor urut 1 dalam bidang pendidikan agama, baik itu sarana dan prasarana, pesantren maupun kesejahteraan pendidik agama.
Program itu meliputi, pemberian dana pesantren, beasiswa untuk siswa dari keluarga guru pendidikan agama, beasiswa untuk santri berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.
Selanjutnya, paslon Heri-Sholihin akan memberikan beasiswa pendidikan untuk penghafal Al-Qur’an, hibah untuk majelis taklim, asuransi jiwa bagi para pendidik agama dan bantuan sosial untuk penjaga/pengurus rumah ibadah.(RON)
Leave a Reply