BEKASI TIMUR – Percepatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dengan melakukan pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan Tol Becakayu, LRT, serta kereta cepat yang melintasi Kota Bekasi, tentunya bisa menjadi penunjang datangnya investor untuk menamakan modal usahanya di wilayah berjuluk Kota Patriot ini.
Apalagi data yang dituturkan oleh Nuryadi Darmawan selaku Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, pada tahun 2021, realisasi investasi di Kota Bekasi melampaui target hingga 118 persen. Pemerintah menargetkan baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun modal dalam negeri sebesar 6,9 triliun, nyatanya terealisasi sampai dengan Rp 8,1 triliun.
“Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi menyebutkan, bahwa Kota Bekasi menduduki peringkat keempat di Jawa Barat dengan nilai investasi tertinggi. Walhasil, mampu menyerap 6.884 tenaga kerja,”beber pria yang akrab disapa Nung ini, Rabu (22/06/2022).
Sehingga berdasarkan data di atas, papar Nung, Kota Bekasi merupakan daerah yang menjanjikan dan primadona bagi pemilik modal untuk berinvestasi. Terlebih lagi infrastuktur yang dikembangkan oleh pemerintah daerah terus membaik, mulai dari penanggulangan banjir sampai dengan kemacetan.
“Jadi saya sangat optimis target investasi dari berbagai sektor bisa meningkat lagi dibandingkan tahun depan,”tutupnya.(ADV/SETWAN)
Leave a Reply