Komisi II Minta Dinas Lingkungan Hidup Terbuka Soal Lelang Sampah

Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim.

BEKASI TIMUR – Ketua Komisi II meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja, terbuka dan melibatkan DPRD dalam hal pengawasan pada lelang pengelolaan sampah di Kota Bekasi.

“Kita menunggu juga Dinas LH kapan ada kegiatan lelang untuk pengelolaan sampah. Kan nanti rencananya ada pihak ketiga yang akan mengelola sampah di Kota Bekasi. Kapan ini akan dimulai,” kata Arif Rahman Hakim, Ketua Komisi II DPRD di ruang kerjanya, Senin (13/06/2022).

Sebab menurutnya, DPRD memiliki fungsi utama sebagai pengawas dan juga pemantau pada setiap pelaksanaan peraturan daerah yang sudah disepakati bersama dengan pimpinan daerah, serta mengawasi penggunaan anggaran yang sudah disahkan sebelumnya dalam APBD.

“Kita DPRD juga akan memonitor, seperti apa lelangnya, kategori perusahaan yang masuk lelang seperti apa?. Jangan cuma karena kawan, mereka dijadikan sahabat dalam suatu persoalan membangun Bekasi yang belum tentu mampu meminimalisasi persoalan sampah di Kota Bekasi,”ujar dia.

“Kita kepengen keterbukaan, kita pengen DPRD dilibatkan agar kita bisa melihat perusahaan seperti apa yang layak masuk kategori untuk ikut lelang nanti,” ujar dia lagi.

Dikatakan Arif, terkait lelang tersebut kepala Dinas LH Yayan Yuliana pernah menyampaikan kepadanya, hingga saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang masuk dan tinggal menunggu persetujuan panitia lelang.

“Kita menunggu itu, tapi sebelumnya kita mau melihat kriteria-kriteria perusahaan yang ikut lelang,”ungkapnya.

Sebab menurut dia, perusahaan yang lolos lelang nantinya adalah harus perusahaan profesional yang sudah teruji memiliki kemampuan dan pernah sukses mengelola sampah di daerah lain.

“Selama ini kan kita belum dipresentasikan seberapa mesin yang mereka punya, ini kan menggunakan mesin. Seperti Jakarta ada yang dari China, dari Denmark. Artinya kita mau melihat juga, kemampuannya ini seperti apa,”sebutnya.

Lebih lanjut, anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut berharap Dinas LH Kota Bekasi mencontoh daerah lain yang berhasil sukses dalam pengelolaan sampah, seperti Bali dan Sukabumi. Kemudian, sambung dia, juga memperbaiki sarana prasarana angkutan sampah dan memanfaatkan dana hibah yang digelontorkan Pemprov DKI dengan baik.

“Kita ingin Bekasi ini seperti kota yang sukses sajalah. Pertama transportasinya diperbaiki. Kedua, ada dana hibah dari Jakarta ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena kita 5 tahun ke depan akan tidak punya tempat sampah lagi di TPA Sumur Batu karena kehabisan, dan ini harus segera diambil langkah untuk mengelola sampah di sana,”pungkasnya.(ADV/SETWAN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*