Peringatan Satu Abad PSHT Diwarnai Aksi Donor Darah Massal

Ketua PMI Jusuf Kalla saat meninjau pelaksanaan Donor darah dalam peringatan satu abad PSHT di TMII.

JAKARTA – Sebanyak 12 ribu pendonor tercatat dalam kegiatan donor darah massal untuk memperingati genap 1 abad berdirinya Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Indonesia.

Donor darah tersebut dilaksanakan pada Senin (28/02/2022) secara serentak pada seluruh cabang PSHT, salah satunya yang digelar oleh kepengurusan cabang Jakarta Timur di Padepokan Pencak Silat TMII dengan dihadiri Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.

“Donor darah massal yang digelar PSHT ini sangat membantu persediaan darah yang menurun selama pandemi 2 tahun ini. Kegiatan ini sangat membantu bukan hanya bagi orang yang membutuhkan,” kata Jusuf Kalla didampingi Ketua Umum PSHT Muhammad Taufiq, Ketua Majelis Ajar PSHT RB Wijono, dan Ketua Majelis Luhur Eddy Asmanto.

Ketua Umum PSHT Muhammad Taufiq memaparkan, donor darah disebut sebagai sedekah kemanusiaan dari rangkaian acara peringatan 100 tahun kelahiran PSHT.

Selain donor darah, kata dia, PSHT juga menggelar sedekah alam, seperti tanam pohon dan kegiatan positif lainnya.

“Sebagai rasa syukur atas usia seabad, PSHT melakukan serangkaian kegiatan yang dimulai hari ini dengan donor darah. Kami melakukan serangkaian kegiatan untuk menumbuhkan semangat berbuat yang manfaat bagi bangsa,” terangnya.

Terpisah, Mohamad Samsodin SH.I selaku Biro Hukum PSHT menjelaskan bahwa kegiatan donor yang dilakukan sangat positif untuk membantu meringankan kebutuhan darah di wilayah kota maupun kabupaten di Indonesia.

“Maka dengan kegiatan donor darah bersama ini merupakan wujud nyata bahwa PSHT organisasi yang turut serta mendukung program-program pemerintah,” jelasnya.

Samsodin pun mengajak kepada seluruh anggota PSHT untuk selalu melaksanakan ajaran luhur organisasi dengan mengedepankan sikap rendah hati membawa nama PSHT di tengah masyarakat.

“Genap 1 abad usia PSHT, mari kita dewasakan organisasi PSHT agar lebih mudah diterima oleh masyarakat atau dilembaga-lembaga pendidikan sebagai olahraga ekstra, tentunya dengan karakter santun dan ‘Memayu Hayuning Bawono’,”pungkasnya.

PSHT merupakan organisasi pencak silat yang memiliki andil turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 Mei 1948. Saat ini PSHT memiliki sekitar 7 juta anggota di 236 cabang yang tersebar di kabupaten/kota di Indonesia. Berikut 10 komisariat di perguruan tinggi dan 10 komisariat luar negeri, diantaranya Malaysia, Belanda, Rusia, Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Belgia, dan Prancis. (RAN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*