Demo Copot Ketua DPRD Kota Bekasi, Peserta Aksi Dihajar Polisi

Aparat kepolisian saat mengamankan salah seorang peserta aksi di depan Gedung DPRD Kota Bekasi.

BEKASI TIMUR – Massa aksi yang tergabung dalam Forum Aliansi Mahasiswa Bekasi Untuk Indonesia (FAMBUI) mengalami tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian saat menggelar demonstrasi pada Kamis (24/02/2022).

Aksi yang membawa narasi “Geruduk DPRD Kota Bekasi” ini mengakibatkan salah satu peserta aksi dihajar oknum polisi yang tidak bertanggung jawab.

Reza (24) selaku korban pemukulan itu menjelaskan, dirinya mengalami tindakan ‘brutal’ tersebut ketika hendak menjalankan aksi yang masih sesuai aturan hukum.

“Kita aksi sesuai hukum dan aturan yang berlaku, namun perlakuan pihak keamanan bukannya mengamankan malah ‘menyiksa’,” ujar dia.

Video pengakuan Reza alias Ncex yang mengalami pemukulan oleh oknum polisi saat aksi di depan Gedung DPRD Kota Bekasi.

Akibatnya, ia mengalami sejumlah luka-luka pada bagian wajah serta bibir berdarah. Selain itu, pria yang akrab disapa Ncek ini mengantongi nama oknum yang memukulinya.

“Ada yang mukul saya, wajah saya dipukul oleh ‘polisi badung’ namanya Novanda,” ungkap Ncek.

Ncek menegaskan, pihaknya kecewa atas perilaku aparat kepolisian, dan menuntut agar oknum tersebut segera dicopot dari jabatannya.

“Saya meminta Kapolres untuk segera mencopot saudara yang bersangkutan dari keanggotaannya, serta menyatakan bahwa Kapolres gagal mendidik anggotanya,” tegasnya.

Aksi yang menuntut pencopotan Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman J Putro ini sudah beberapa kali dilakukan oleh massa aksi sejak pemberitaan Choiruman yang mengembalikan uang yang diduga hasil suap dari mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang terjerat korupsi. (RED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*