BEKASI SELATAN – Forum Komunikasi Kader Golkar Kota Bekasi (FKKPG) menghelat doa bersama di halaman pintu masuk Gedung DPD Golkar Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Nomor 18, Bekasi Selatan.
Ketua FKKPG Machrul Falak dalam keterangannya mengatakan, doa bersama yang dilakukan oleh para kader bertujuan supaya Golkar Kota Bekasi Bersih, Maju dan Bermartabat, setelah sebelumnya salah satu kader senior partai berlambang pohon beringin ini terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
“Doa dan harapan kader Golkar Kota Bekasi yang pertama, mendo’akan Pak Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI tahun 2024, kemudian mendukung KPK memberantas korupsi secara tuntas di Kota Bekasi, lalu yang ketiga memberikan semangat dan keyakinan kepada para kader untuk tetap solid dan bersatu menyukseskan agenda politik 2024,” kata Machrul Falak di gedung lama DPD Golkar Kota Bekasi, Kamis (17/02/2022).
Menurut dia, rencananya kegiatan tersebut akan menghadirkan 1200 kader Golkar yang tersebar di 12 Kecamatan di Kota Bekasi, namun dikarenakan situasi pandemi COVID-19 maka diputuskan hanya 10 orang yang hadir mewakili PK dan PL. Nampak dalam kegiatan tersebut tokoh Golkar Kota Bekasi diantaranya, Heri Susetyo, Yusuf Naseh dan Hj Tamimah.
Machrul Falak juga mengungkapkan, saat ini persoalan Ketua DPD Golkar Kota Bekasi masih berstatus quo dan masih menunggu hasil keputusan Mahkamah Partai, sehingga kedua kubu (Ade Puspita dan Novel Saleh Hillabi) tidak bisa mengklaim sebagai ketua yang sah.
“Di dalam persoalan internal Partai Golkar Kota Bekasi, bahwa sekarang sedang dalam persidangan Mahkamah Partai. Artinya, kedua kubu tidak bisa mengklaim saling sah ya, jadi kita menunggu keputusan dari Mahkamah Partai,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sesuai Musda yang dilakukan di Hotel Horizon pihaknya telah berkomitmen bersama akan berkantor di Gedung DPD Golkar yang berada di Jalan Ahmad Yani, Nomor 18, Bekasi Selatan.
“Pak Andi Salim sendiri Bendahara Golkar Kota Bekasi, dari hasil Musda Horison. Jadi menurut kami tidak ada masalah lagi, ketika beliau pemenangnya telah berjanji kepada kami, mas Heri, Novel dan para kader Golkar Kota Bekasi untuk menyerahkan kembali gedung ini kepada Golkar,” pungkasnya. (RAN)
Leave a Reply