BEKASI TIMUR – Diskusi bertajuk “Peran Perempuan Sebagai Penyemangat dan Garda Terdepan di Era Covid-19”, digelar di Pura Tirta Buana, STIE Tribuana Bekasi, Minggu (22/12/2021) malam.
Diskusi dalam rangka memperingati Hari Ibu itu, digagas para pemuda dan dimoderatori oleh sosok aktivis pejuang pembela hak perempuan Magdalena, dengan menghadirkan sejumlah Nara Sumber (Narsum).
Narsum Kun Herrini yang juga penulis buku berpesan agar seorang ibu sebagai role model, dan rendah hati menyikapi Covid-19,
“Disiplin serta tidak boleh jumawa, khususnya dalam situasi Covid-19 selalu mengingatkan dan menerapkan pola edukatif di lingkungan keluarga,” ungkap dia.
Dijelaskan, seorang ibu harus knowledgeable, harus paham pola pencegahan, penularan Covid-19, dan juga harus mampu management rumah tangga selama pandemi.
Selanjutnya papar dia, seorang ibu harus sebagai agent of change, bijak berinternet.
“Ibu adalah garda terdepan.
Mari bersama-bersama menghormati ibu,” ucap dia
Narsum lainnya, Bunda Ola menyebut setiap ibu memiliki pola didik yang berbeda-beda dalam membesarkan anaknya.
Dia mencontohkan pengajaran dan pola didik ibundanya yang mendidik untuk menjadikan dan membentuk dirinya menjadi perempuan yang tangguh.
“Menjadi seorang ibu adalah anugerah yang terindah, dan nenjadi ibu banyak Ilmu,” terangnya.
Dia pun memaparkan sejumlah peran menjadi seorang ibu, yakni:
1. Mengatur rumah tangga, dan komitmen di awal dengan pasangan
2. Seorang ibu menjadi akuntan
3. Seorang ibu mampu merawat
4. Seorang ibu mampu mendidik anak
5. Seorang ibu tidak ada kata berhenti bekerja (menjalankan tugas seorang ibu) .
“Menjadi sosok wanita itu tak cukup hanya cerdas, pintar bicara, beretika. Tapi, harus jadi sosok yang tangguh, tangguh dalam menghadapi segala situasi apapun. Mengeluh dan sedih boleh tapi jangan lama-lama,” tandas dia.
Dia pun menekankan menjadi perempuan itu harus mampu berdikari, mandiri.
“Bahagiakanlah orang tua dengan cara kalian masing-masing selagi mereka masih hidup,” demikian Bunda Ola.
Ketua pelaksana diskusi magdalena mengajak perempuan untuk bangkit di masa pandemi Covid-19.
“Bangkitlah perempuan dengan caramu masing-masing. Apresiasi untuk ibu kita, karena tanpanya kita tidak bisa mengetahui dunia,” ujar Magdalena mengakhiri. (RED)
Leave a Reply