BEKASI UTARA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitar Bhayangkara (PMII Ubhara) menggelar maulid nabi dan santunan yatim dalam upaya menata era baru.
Mulid yang bertemakan “Mempererat Tali Silaturahim Meneladani Sifat Nabi Muhammad SAW”, dilangsungkan di Aula Kelurahan Margamulya, Bekasi Utara, Sabtu (27/11/2021).
Ketua pelaksana yang akrab disapa Sahabat Beki menjelaskan, acara tersebut bukan hanya sebagai ritual agama saja tetapi sebagai pemantik ritual sosial,
“Karena sebagai aliran ahlusunnah wal jamaaah, PMII memiliki misi untuk mendakwahkan islam rahmatan lil alamin, yakni islam yang merangkul bukan memukul, dan islam yang ramah bukan marah,” ungkapnya.
Menurut dia, maulid ini dilakukan bertujuan sebagai ajang silaturahim para tokoh masyarakat dengan mahasiswa.
“Hal ini merupakan tindakan kongkrit dalam membangun heard religiusitas, karena kebangkitan heard imunity harus dibarengi dengan heard religusitas dan heard sosialitas,” ujar dia.
“Kita harus merekfleksikan kembali nilai-nilai yang saat ini pudar, dan saat ini kita bermasyarakat sedang bangkit menata kehidupan di new era,” ujar dia menambahkan.
Ketua Komisariat PMII Ubhara Wawan Agung ikut menambahkan bahwa refleksi harus direalisasikan sebagai basic individu.
“Dengan tujuan ukhuwah basyariyah, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah,” demikian Wawan.
Kegiatan juga dihadiri oleh
Lurah Margamulya Mahfudin,
Ketua Dewan Masjid Indonesia Margamulya Kyai Qoidudin, Ketua NU pengurus ranting Margamulya Kyai Zian Zamani,Rois Syuriah NU Margamulya Kyai Sodri, Ketua MWC NU Bekasi Utara Kyai Kholid, Ketua Ansor Margamulya Sahabat Jay, serta Forum RW Margamulya Guntur. (RED)
Leave a Reply