CIKARANG PUSAT – PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) Perseroda sebagai salah satu perusahaan pengolahan gas bumi di Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja terhadap pegawai, tamu, pelanggan, masyarakat serta aset perusahaan yang terkait dengan kegiatan operasional perusahaan.
Sejalan dengan hal tersebut, perusahaan menetapkan kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan sebagai pedoman di setiap proses kegiatan operasional yang berlangsung di perusahaan.
Sesuai program kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mengenai Pemberian Tanda Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2021 sesuai dengan surat Nomor : 11.E/MG.06/DMT/2021 tanggal 30 Juni 2021, bahwa pada tahun 2021 akan diselenggarakan pemberian penghargaan Keselamatan Migas kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Hilir dengan kategori Pencapaian Jam Kerja Aman (Patra Nirbhaya) dan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Migas (Patra Karya).
Sejak tahun 2018 sampai tahun 2020, BBWM telah mendapatkan penghargaan Patra Nirbhaya berturut-turut, dimana pada tahun 2020 BBWM berhasil mendapatkan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I atas prestasi telah mencapai 3.255.165 jam kerja tanpa kehilangan hari kerja karena kecelakaan selama periode 1 Juni 2011 sampai dengan 30 April 2020 berdasarkan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 516.K/38/M.PE/1989.
Terkait surat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor : 11.E/MG.06/DMT/2021 tanggal 30 Juni 2021, maka BBWM mencoba untuk mengikuti pendaftaran permohonan penghargaan ini secara online yang harus diajukan sebelum tanggal 18 Juli 2021, dimana BBWM harus mengikuti semua persyaratan dan tata cara terkait pemohonan penghargaan Keselamatan Migas ini.
Penghargaan Keselamatan Migas tahun 2021 ini ditujukkan kepada Kepala Teknik Minyak dan Gas Bumi, Pimpinan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Minyak dan Gas Bumi serta Pimpinan Badan Usaha (BU) Pemegang Izin Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi yang telah mencapai ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan.
Nantinya para Badan Usaha atau KKKS yang mengajukan permohonan penghargaan Keselamatan Migas tahun 2021 akan dilakukan tahapan penilaian dan audit dari Tim Audit Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM dan Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM), yang akan melakukan audit Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM) dan verifikasi terhadap program kerja serta penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Migas yang sudah diterapkan dan dijalankan oleh masing-masing Badan Usaha atau KKKS, sehingga dapat menghilangkan semua risiko bahaya dan kecelakaan yang dapat terjadi kepada Pekerja, Instalasi, Umum dan Lingkungan.
BBWM pada tahun 2021 ini mencoba untuk mengajukan permohonan penghargaan terkait Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Migas (Patra Karya), dimana salah satu syarat untuk mengajukan penghargaan ini yaitu telah memperoleh penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha, di mana BBWM telah mendapatkan penghargaan tersebut pada tahun 2020.
Pada tanggal 5 Agustus 2021 telah dilakukan audit Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM) oleh Tim Audit Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sesuai dengan surat Nomor B-7564/MG.06/DMTO/2021 pada tanggal 29 Juli 2021 perihal Tim Audit Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM).
Pada audit SMKM ini dihadiri oleh Adhi Fadilah selaku Kepala Teknik BBWM yang akan memverifikasi elemen substansi manajemen keselamatan Migas. Diharapkan dengan adanya audit Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM) bagi BBWM pada tahun 2021 ini dapat lebih meningkatkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), khususnya Keselamatan Migas yang terdiri dari Keselamatan Pekerja (aman dan sehat bagi pekerja), Keselamatan Instalasi (aman dan andal bagi instalasi Migas), Keselamatan Lingkungan (aman bagi lingkungan) serta Keselamatan Umum (aman bagi keselamatan umum).
Seluruh insan BBWM berharap untuk mendapatkan penghargaan Keselamatan Migas di tahun 2021 sebagai pelecut semangat bagi seluruh insan BBWM untuk dapat bekerja dengan selamat dan sehat, sehingga dapat mencapai target dan sasaran perusahaan bagi kemakmuran Kabupaten Bekasi dari sektor Migas.
Sebagai tindak lanjut dari hasil Audit Keselamatan Migas tahun 2021 dan tanggung jawab dari Top Management terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) di Kilang LPG BBWM, pada hari Senin tanggal 6 September 2021, Direktur BBWM Adhi Fadillah dan Manajer melakukan kunjungan kerja / Management Visit atau walkthrough ke Kilang LPG BBWM.
Management Visit ini merupakan cara manajemen untuk memperoleh peluang perbaikan bagi para manajer dan pekerja secara bersama-sama untuk mewujudkan harapan dan menemukan solusi perbaikan bagi perusahaan.
Management Walkthrough (MWT) biasanya dikaitkan dengan usaha menjaga aktivitas perusahaan agar tetap memiliki kepatuhan pada cara kerja yang aman dan handal. Manfaat dari MWT antara lain membangun hubungan batin antara pimpinan dan pekerja perusahaan, dapat memfokuskan pada solusi permasalahan dan memenuhi komitmen perusahaan.
Hal yang harus diperhatikan untuk membangun hubungan dengan bawahan, para pimpinan cukup meluangkan beberapa waktunya untuk melakukan silahturahmi dengan bawahan dalam jam kerja dan juga membuka pembicaraan dalam kegiatan informasi agar tercipta kondisi lingkungan yang rileks, saling menasehati satu sama lain, memberikan perhatian dan kepedulian dengan bawahan.
Dengan cara management visit ini diharapkan dapat menciptakan semangat dan motivasi kerja yang baik, khususnya Bidang K3LH perusahaan. (ADV)
Leave a Reply