TAMBUN-Polrestro Bekasi serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, sidak harga sembako di pasar Cikarang dan Tambun jelang Natal dan Tahun baru 2018.
Kapolrestro Bekasi, Kombes Pol Chandra Sukma Kumara mengatakan, dari 11 komoditas yang dicek ada beberapa barang yang mengalami kenaikan harga seperti telur dan cabe rawit. Namun, tidak ada kenaikan yang terlalu signifikan.
“Kenaikan masih relatif aman, di bawah 20 %. Ini faktor cuaca saja, cabe dan tomat emang ada musimnya. Emang mereka belinya segitu, mau tidak mau ada kenaikan. Semua pasokan lokal semua, tidak ada impor,” jelas Kapolres di Pasar Tambun, Sabtu (23/12/2017).
“Kita tanya kenapa naik, emang pasokannya kurang. Kenaikan masih relatif, bukan yang abnormal seperti naik seribu dan dua ribu masih terjangkau. Musimnya juga sedang yang kurang baik. Panen raya kan sudah lewat.Tapi, stok pangan aman. Beras gula terigu stabil,” tambah Chandra.
Salah satu pedagang di Pasar Tambun, H. Anwar mengungkapkan, kenaikan harga terjadi pada wortel, tomat dan cabe. Rata-rata, papar dia, kenaikan berkisar antara Rp5000 – Rp10.000, seperti Tomat naik Rp5000 menjadi Rp15.000, wortel naik Rp5000 jadi Rp18.000, cabe rawit merah naik Rp10 ribu menjadi Rp40 ribu. Sementara telur yanga awalnya seharga Rp22 ribu per kilo, naik menjadi Rp26ribu. Untuk yang barang lain seperti bawang merah, kentang, gula pasir serta daging lokal, harga masih stabil.
Yetta, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Bekasi juga mengatakan jika kenaikan masih dalam batas wajar.(FUL)
Leave a Reply