BEKASI SELATAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat memberikan sebanyak 100 gerobak dan modal kepada para pedagang yang berada di Kota Bekasi. Pemberian bantuan tersebut dilakukan di Gedung Islamic Center, Aula KH. Noer Alie, Jalan A Yani, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (20/12/2017).
Pemberian 100 gerobak berbagai jenis kepada pedagang atas usulan Baznas Kota Bekasi. Tujuannya
Ketua Baznas Kota Bekasi, H. Paray Said mengatakan, program pemberian bantuan gerobak kepada pedagang menengah ke bawah sudah dirintis sejak satu tahun lalu. Peremajaan gerobak pedagang kaki lima dinilai dapat menjangkau konsumennya dengan berkeliling menjual dagangannya.
“Alhamdulillah sampai sekarang ini sudah mencapai 120 gerobak yang kami salurankan kepada para pedagang yang ada di seluruh kecamatan di Kota Bekasi, termasuk tambahan modal,” ujarnya.
Menurutnya, tambahan modal yang diberikan bukan hanya modal berjualan saja, melainkan untuk membeli sarana berjualan. Sementara ini bagi mereka yang sudah mendapat fasilitas gerobak, harus benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dari pemberian gerobak tersebut, kata Paray, Baznas Kota Bekasi akan terus memantau perkembangannya. Tak hanya itu saja, Baznas Kota Bekasi juga akan menekankan infaq kepada binaan pedagangnya yang tidak ditentukan nominalnya. Jadi mereka mulai mengembalikan dari hasil rezeki yang didapatnya sedikit demi sedikit agar bisa di berikan kepada dhuafa yang lain.
“Mereka (pedagang) harus bisa mengelolah secara baik, semoga menjadi keberkahan untuk mereka para pedagang yang menerima bantuan dari Baznas,” tandasnya.
Sementara Direktur Pendistribusian Baznas Pusat DKI Jakarta, Muhammad Nasir Tajang mengatakan, Baznas Pusat melihat bahwa program ini sangat strategis dan menyentuh langsung kepada para pengusaha kecil, jadi kata dia, Baznas Pusat mengabulkan semua pengajuan dari pengurus Baznas yang ada di Kota Bekasi.
“Selain gerobak, kita pun memberikan bantuan ekonomi pada pengusaha pemula. Pengusaha pemula yang usahanya di bawah satu tahun menjadi perhatian utama kita dari Baznas Pusat. Kemudian lagi ada usaha lanjutan dengan berbagai jenis usaha,” ucapnya.
Dijelaskannya, selain gerobak, Baznas juga cukup banyak membuat usaha dan binaan. Dirinya memaparkan bahwa Baznas telah mempunyai desa binaan dan balai ternak di Suka Indah, mereka sudah terbiasa memelihara domba, kemudian Baznas support untuk lebih banyak dipelihara, tempat pemeliharaan pun distandarkan termasuk pembekalan kepada Dokter Hewan.
“Uang 1,5 M untuk modal kita siapkan, kita alokasikan kepada para pedagang di sini. Kami mengharapkan mereka bisa memanfaatkan secara mandiri, dan mengoptimalkan bisa secara rutin berkomunikasi sesama pedagang untuk saling berbagi pengalaman,” tutupnya. (GUN)
Leave a Reply