BEKASI SELATAN – Diperkirakan ada sekitar 50 massa yang mengaku anggota DPC Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di Islamic Center pada Rabu, (22/11/2017)
Dalam aksinya, mereka menuntut Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Kota Bekasi yang akan melantik Ketua terpilih hasil Muscablub DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kota Bekasi Linda Siahaan untuk segera dibatalkan karena tidak sesuai dengan aturan organisasi.
Mereka juga berupaya untuk menerobos barisan sejumlah anggota Pemuda Pancasila yang menjaga ketat Muscablub pelantikan Linda Siahaan sebagai Ketua DPC Srikandi PP Kota Bekasi periode 2017-2020
Dalam orasinya, Koordinasi aksi sekaligus Ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi Herlina Silalahi menyebut, bahwa pelantikan yang dilakukan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Srikandi Pemuda Pancasila Jawa Barat tidak sah secara hukum.
“Pelantikan ini tidak sah dan cacat hukum karena sudah melanggar AD/ART organisasi,” katanya kepada sejumlah awak media Rabu, (22/11) di lokasi
Dikatakannya, Muscablub itu dilakukan untuk mengganti dirinya. Sejumlah fitnah pun dialamatkan kepadanya mulai diari perbuatan mesum sampai penjualan seragam
“Saya difitnah karena dituduhkan berbuat mesum. selain itu juga saya difitnah jual seragam PP dan mengkarantina anggota Srikandi. Jadi itu tidak benar sama sekali, itu fitnah, ” pungkasnya
Ia juga menjelaskan awalnya mulanya tuduhan itu ketika ada untuk warga Ronghya di Bandung beberapa waktu lalu. Waktu itu kata dia anggota srikandi diajak tanpa sepengetahuannya. Setelah di Bandung dia difitnah melakukan perbuatan mesum di dalam mobil
“Saya tidak pernah berbuat seperti yang disangkakan dan inilah yang dilaporkan ke Bandung ditandatanangi oleh PAC Bekasi Barat dan hal inilah yang saya laporkan ke Polda Metro Jaya karena ini menyangkut harga diri saya, ” jelas dia
Menurut dia semua hal yang yang digunakan untuk melengserkannya dari posisi Ketua DPC Srikandi PP Kota Bekasi ” Ini rekeyasa Ketua terpilih dan antek anteknya. Muscablub ini juga intervensi dari Ketua MPC Kota Bekasi yang seharusnya menjadi pembina bukan malah membinasakan, ” tegasnya
Masih kata Herlina Ketua MPC PP Kota Bekasi tidak boleh mengintervensi kepengurusan srikandi karena srikandi sudah memiliki AD/ART sendiri seperti halnya juga dengan MPC yang juga punya AD/ART sendiri
Dijelaskannya, hasil Muscablub ini, ia tidak mengakui keabsahan Linda Siahaan menjadi Ketua DPC. Srikandi PP Kota Bekasi karena dinilai cacat hukum. Herlina merasa sampai saat ini bestatus Ketua DPC Srikandi PP Kota Bekasi sesuai SK Muscab I se Indonesia
“SK itu belum pernah dicabut atau dubekukan oleh vsiapa pun dan saya masih punya SK yang sah ditandatangani olehv DPW Jawa Barat
Ia pun mengaku sangat kecewa terhadap perlakuan pengurus MPC, PP Kota Bekasi yang menghalag halanginya masuk pada saat Muscablub.
Sementara, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Aries Budiman mengungkap bahwa dilaksanakanya Muscablub ini sudah sesuai prosedur. menurutnya digelarnya Muscablub ini digelar karena kepengurusan sebelumnya (Herlina-red) sudah tidak sesuai SD/ART lantaran sudah tidak sejalan lagi dengan para anggotanya.”Ini yang jadi alasan kita melaksanakan, ” pungkasnya
Sementara itu ketika hendak dimintaii tanggapan terkait aksi unjuk rasa, Ketua DPC Srikandi PP Kota Bekasi, Linda Siahaan enggan untuk memberikan komentarnya. (GUN)
Leave a Reply