TMP Kota Bekasi Siapkan 2000 Saksi TPS

Enie Widhiastuti

BEKASI TIMUR – Ketua DPC Taruna Merah Putih (TMP) Kota Bekasi, Enie Widhiastuti menyebut TMP akan menyiapkan 2000 saksi TPS. Saksi direkrut dari seluruh sayap partai dan gabungan dari partai koalisi untuk mengawal pesta demokrasi pada perhelatan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 2018 mendatang.

“Pasca rampungnya pembentukan PAC TMP di seluruh Kota Bekasi yaitu di 12 kecamatan yang ada, sebagai salah satu sayap partai TMP akan segera mempersiapkan saksi-saksi TPS guna bersinergi dengan struktur internal partai untuk mengawal Pilkada serentak 2018,” ujarnya kepada Wartawan Jum’at (17/11) di ruang kerjanya Fraksi PDI Perjuangan gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur.

Lebih jauh dari itu, kata Enie, juga akan siapkan saksi-saksi TPS terlatih berapapun yang dibutuhkan oleh partai. TMP akan mewajibkan kepada seluruh pengurus DPC dan PAC Kota Bekasi menjadi saksi.

Taruna Merah Putih yang merupakan sayap partai PDI Perjuangan sudah berdiri sejak 8 tahun yang lalu di Kota Bekasi. Sejak 30 Juli 2017 dialihkannya kepemimpinan TMP dari Anim Imamuddin kepada Enie Widhiastuti, TMP langsung mengadakan kaderisasi di Cibubur yang kemudian menggelar kegiatan ‘Kirab Kebangsaan’ (10/10) dengan respon yang luar biasa dengungnya.

Pasca menggelar kegiatan akbar Kirab Kebangsaan, TMP kembali melakukan manuvernya untuk segera melengkapi struktur TMP di tingkat PAC kecamatan se Kota Bekasi. Hingga menjelang akhir tahun 2017 ini sudah 6 kecamatan yang terbentuk struktur kepengurusannya, mulai dari Bekasi Timur, Bekasi Utara, Medan Satria, Bekasi Selatan, Pondok Melati, Jati Sampurna dan terakhir Pondokgede yang masih dalam persiapan pelantikan.

Menurut Enie, jika nantinya semua ini sudah terbentuk, akan satu komando dan tidak boleh keluar dari koridor AD/ART TMP yang ada. Di TMP sendiri juga komposisi anggotanya 80 persen boleh dibilang masih baru dan belum mengerti betul sepak terjang TMP, belum mengetahui juga aktivitas di partai itu seperti apa.

Akan tetapi dari seluruh pengurus DPC maupun PAC yang sudah terbentuk, 20 persennya adalah senior-senior partai. Rencananya setelah semuanya terbentuk, TMP akan memgadakan seminar ideologi agar mereka nantinya lebih peka dan mempertajam pengalaman pengalaman di internal partai.

Oleh karenanya, lanjut Enie, hingga akhir Desember tahun ini sudah harus selesai semua di tingkat PAC. TMP juga bersinergi dengan internal struktural partai untuk mempersiapkan 2000 saksi TPS dalam perhelatan Pilkada serentak 2018 mendatang. Dan saksi yang di dalam TPS dari internal struktural partai, sementara yang di luar dari sayap partai dengan sasarannya mereka adalah yang paling dekat lokasinya dengan TPS tersebut.

Ditanya soal apakah TMP ini adalah embrionya PDI Perjuangan, Enie menjelaskan, TMP diciptakan untuk membantu seluruh aktifitas kegiatan partai melalui tradisi gotong royong, baik secara finansial, fisik maupun tenaga.

“Memang TMP juga mem back up seluruh aktifitas yang sudah digulirkan, namun kami lebih menekankan kepada tradisi gotong royong, baik secara finansial, fisik, tenaga dan lainnya. Intinya kita di TMP mem back up dan tentunya mengikuti seluruh aturan partai yang ada,” pungkasnya.

Harapan Enie Widhiastuti sebagai ketua DPC TMP Kota Bekasi agar TMP benar-benar menjadi kader pelopor bukan kader pelapor yang aktif, kreatif dan juga memiliki komitmen yang kokoh terhadap marwah partai. (GUN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*