BEKASI SELATAN – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dan PT. Socentix Indonesia mengadakan seminar dan workshop ‘Pentingnya Sertifikasi Profesi’ sebagai sarana penguatan dan pengakuan kompetensi multi industri dan pendidik.
Rencananya acara tersebut akan diselenggarakan di Summarecon Bekasi, Rabu (31/10) mendatang secara gratis. Acara tersebut akan dihadiri Ketua BNSP Sumarna F Abdurahman, Deputi IV Menko Perekonomian Ri Rudi Salahuddin, Direktur Lsp Geomatika Henny Lilywati, Ketua YLPG Angelica Tengker, CEO Socentix David Darmawan.
Organizing Committe, Hendra Triana mengatakan, pentingnya sertifikasi profesi SDM profil sebagai sarana penguatan dan pengakuan kompetensi multi industri dan pendidik. Selain itu, kata dia, pengembangan SDM menuntut perpaduan yang sinergitas antara aspek pembelajaran (learning) dan aspek kinerja (Performance).
Ia mengatakan saat ini sertifikasi profesi telah menjadi kebutuhan, terlebih saat era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 berlangsung. Sebab, standarisasi profesi menjadi tolak ukur semua bidang pekerjaan.
Oleh karenanya, menurut Dekan IBM Asmi Jakarta poin penting ini yang seharusnya mampu ditangkap lembaga sertifikasi semua profesi.
“Semua baik pusat dan daerah mesti digerakkan supaya kompetensi memang terakreditasi betul, sertifikasi begitu penting untuk kesetaraan, selama ini kan baru ramai di bidang guru, tapi untuk sektor-sektor tertentu belum,” ujar Praktisi IT, dan Business Analyst ini kepada Bekasi Ekspres, Rabu (4/10).
Hendra mencontohkan, peluang tenaga kerja dalam negeri yang memiliki keahlian memadai untuk dunia internasional cukup banyak. Hanya, karena belum adanya sertifikasi dari profesi tersebut yang kemudian menghambat para pekerja.
“Contohnya bidan dan perawat di Indonesia itu semua punya kemampuan yang dibutuhkan oleh negara-negara lain, hanya sayang banyak yang belum tersertifikasi,” kata pria yang juga Humas dan Publikasi di APTISI IVAKOMIVA Bekasi Karawang
David, CEO PT. Socentix Indonesia menerangkan, harus adanya peningkatan mutu guru dan dosen melalui sertifikasi profesi, karena banyaknya guru dan dosen saat ini yang tidak terfokus dalam mencerdaskan bangsa.
“Guru dan dosen itu jangan hanya mencari penghasilan gede saja, harus ada peningkatan mutu para pengajar yang ada di Indonesia. Karenanya, kami Pt Socentix Indonesia akan selalu menjaga kemitraan dengan organisasi pengajar Indonesia agar para guru dan dosen kita bisa fokus mencerdasakan generasi yang akan datang,” pungkasnya. (GUN)
Leave a Reply