BEKASI UTARA – Berawal dari bisnis pengembangan properti di Bekasi, PT. Socentix yang bergerak di bidang aplikasi dan software, kembali melebarkan sayap mengenai pengelolaan dana hijau.
Pengelolaan dana hijau sendiri yakni pengelolaan dana investasi yang mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan sesuai Undang-Undang nomor 40 tahun 2007, pasal 67 dan pasal 74.
Pendiri dan CEO PT. Socentix David Darmawan mengatakan bahwa perusahaan yang berada di Indonesia itu mengharuskan terkait undang-undang perusahaan itu harus memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Peran kami di Bekasi ini, selalu disertai dengan kegiatan-kegiatan yang menjalin kemitraan bersama, sehingga terjalinnya dua lembaga yang saling membantu dan sudah sangat terstruktur untuk menjamin kelangsungan pelaksanaan pendidikan,” kata David di Summarecon Bekasi, Jum’at (29/9).
Dikatakannya, Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Bekasi Raya, dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) regional 4a yang mencakup Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Karawang. Kedua lembaga tersebut selalu beriringan bersama dengan PT. Socentix.
Oleh karena itu, keberadaan Socentix sendiri selalu terdepan yang tak luput dari support dan curahan idenya, seperti menjadi unit sponsor kemahasiswaan mulai dari pertandingan basket, informatika dan lainnya. Maka dari itu, lanjut David, Socentix lebih mengedepankan investasi sosial.
“Membangun dan juga membantu pembangunan sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi. Nah, semua itu sudah ada beberapa lokasi mulai dari Muaragembong, Harapan Indah, dan juga Karawang,” ujarnya.
Tak hanya itu, David pun meminta support dan sumbangsih masyarakat guna kemajuan bersama. Berdirinya Socentix ini, kata David, ingin menjadi contoh dari satu platform yang mengutamakan penyaluran dana sosial (CSR, red) yang lebih berkelanjutan.
“Jadi konsep CSR di Socentix itu tidak hanya disumbangkan sekali tapi kelebih yang berkelanjutan. Kenapa kita pilih Bekasi, karena Bekasi kita akan buat percontohan nasional,” bebernya.
Dijelaskannya, Bekasi bukannya hanya kota sebagai tempat transit, tapi di sini merupakan mikro cosmonya Indonesia dengan permasalahan ekonomi, budaya sosial.
“Itu yang harus ditekankan,” tegas pria kelahiran Jakarta, 20 Juni 1976, asli Betawi ini.
PT. Socentix sendiri merupakan perusahaan swasta dan tidak berpolitik praktis dalam memutar perekonomian perusahaan. PT. Socentix sendiri mempunyai sistem monitoring mengenai penyaluran dana CSR sesuai standar SOP yang terdaftar di UN Global Compact.
Bukan hanya itu, perusahaan ini juga mempunyai visi yang erat dengan masyarakat, yaitu ingin menjadi platform terbaik untuk investasi hijau dan bertanggung jawab secara sosial di Indonesia.
“Socentix adalah semua tentang kita, kemanusiaan dan semangat memanusiakan manusia,” ujar David, begitu ia disapa. (GUN)
Leave a Reply