CIKARANG PUSAT - Setali tiga uang, setelah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Adang Sutrisno, giliran anak buahnya yang turut ‘berulah’. Kabid Bangunan Negara pada Dinas PUPR, Benny Sugiarto Prawiro, kini jadi sosok paling kontroversial di lingkup Pemkab Bekasi. Tak jelas alasannya, pria kelahiran Kuningan itu diketahui sudah sebulan lebih tidak masuk kantor.
“Si Beni itu masih PNS kan? Punya tugas dan tanggung jawab. Bukan diselesaikan tapi malah gak jelas keberadaannya, jadi buronan banyak pihak,” cetus Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti.
Jejen mengatakan, pihaknya telah melakukan pemanggilan sebanyak tiga kali kepada Beni, namun tak dihiraukan oleh yang bersangkutan. Sikap Beni menunjukkan kalau dia sama sekali tidak menghargai institusi dewan.
“Ini sudah keterlaluan, melecehkan martabat gedung dewan. Ini lembaga, si Beni jangan seenak-enaknya sendiri. Kami ini wakil rakyat. Saya sangat kecewa atas kejadian ini,” jelasnya.
Jika dalam waktu dekat, sambung dia, Beni tetap tidak mau penuhi panggilan pihaknya, dirinya mengaku akan mengambil tindakan tegas. “Kalau begini caranya, akan saya ramein. Bila perlu, kita suruh Satpol PP cari dan jemput paksa itu si Beni,” tutupnya.
Diketahui, Kabid yang baru menjabat beberapa bulan itu tidak pernah masuk kantor dalam kurun waktu sebulan belakangan. Bahkan, banyak pihak yang sengaja mendatangi ruangannya untuk bertemu, namun selalu gagal. Dari informasi yang dihimpun, Beni selama ini hanya menemui relasi-relasinya diluar kantor. Hal inilah yang menjadi pertanyaan berbagai pihak atas kinerja Kabid Bangunan Negara yang hingga akhir Mei 2017 kemarin, baru satu persen anggaran yang berhasil diserap oleh dinasnya.(ONE)
Leave a Reply