Dinkes Kampanyekan Imunisasi Campak

Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit drg. Dezy Sukrawati. MARs saat Mensosialisasikan Imunisasi Campak Kepada Puskesmas, Disdik dan Kemenag.

BEKASI SELATAN – Rapat koordinasi sosialisasi pelaksanaan kampanye program campak tahun 2017 di Kota Bekasi, berlangsung antusias. Rapat ini ditujukan untuk mewujudkan setiap anak bebas dari penyakit campak dan penyakit Measles Rubella (MR).

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drg. Dezy Sukrawati. MARs menjelaskan kegiatan ini sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan RI untuk dapat mensosialisasikan tiga vaksin baru kepada setiap kader di Puskesmas dan kepada setiap guru melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Tiga vaksin tersebut, kata dia, di antaranya Measles Rubella (MR), Pneumococcus dan Human papillomavirus (HPV). Vaksin MR sendiri akan menggantikan vaksin campak dan mulai diberikan kepada anak-anak di Kota Bekasi dalam waktu dekat ini. Vaksin MR juga akan tersedia untuk menyasar bayi kurang dari satu tahun.

“Kampanye imunisasi campak ini adalah program nasional yang perlu disosialisasikan kepada seluruh Puskesmas, Disdik dan Kemenag. Sasaran imunisasi adalah untuk bayi yang usia 9 bulan sampai usia dibawah 15 tahun.” kata Dezy, di sela-sela rakor, kepada Bekasi Ekspres , Kamis, (04/5/2017).

Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drg. Dezy Sukrawati MARs

Pihaknya pun akan memberikan sosialisasi imunisasi MR, sekaligus pelatihan bagi setiap petugas kesehatan layanan kesehatan agar kampanye imunisasi tersebut bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat. Termasuk mendata setiap balita/anak dan tenaga kesehatannya.

“Makanya, hari ini kita sosialisasikan dulu, apa itu campak MR, siapa yang jadi sasaran, teknisnya, dan kapan waktu melaksanakanya dan bagaimana nanti pelaksanaanya.” sambung dia.

Untuk diketahui, Kementrian Kesehatan pada tahun 2017 ini, telah mengeluarkan tiga vaksin baru. Diantaranya measles rubella (MR), pneumococcus, dan human papillomavirus (HPV).

Imunisasi vaksin MR diberikan untuk melindungi anak dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, penglihatan, jantung, yang disebabkan infeksi virus rubella pada saat kehamilan. Sasaran imunisasinya ke bayi usia 9 bulan hingga lebih.

Vaksin JE untuk melindungi ancaman penyakit radang otak karena infeksi virus Japanese Encephalitis. Sasaran imunisasinya juga ke bayi berusia 9 bulan.

Adapun vaksin Pneumokokus diberikan untuk melindungi anak-anak dari bakteri pneumokokus yang menyebabkan radang paru-paru. Pemberian vaksin Pnemokukus diberikan untuk bayi usia 2, 3, dan 12 bulan.

Ketiga vaksin tersebut melengkapi beberapa vaksin lain yang diberikan pada Pekan Imunisasi Nasional sebelumnya, untuk menangkal penyakit polio, TBC, campak, difteri, pertusis atau batuk rejan, tetanus, hepatitis B dan pneumonia, juga meningitis.

Karena itu, Dezy berharap agar masyarakat bisa menerimanya, sebab imunisasi ini sebagai langkah preventif mencegah setiap anak dari penyakit.

“Dengan adanya vaksin campak rubella akan memperkuat kekebalan tubuh. Tentunya agar anak tidak mudah tertular penyakit campak,” tutupnya. (ADV/GUN) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*