BABELAN – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono beserta rombongan lakukan kegiatan kunjungan kerja (Kunker) pantau pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara (PLTUB) yang berada di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri PUPR-RI bersama rombongan langsung menuju hilir ke arah laut menggunakan perahu boat, sesekali lemparkan senyum ke sejumlah awak media.
Diketahui agenda sang menteri sebelum melihat pekerjaan PLTUB, rombongan menteri tersebut terlebih dahulu mengunjungi Bendung Cipamingkis, jembatan Cipamingkis, langsung menuju Cikarang Bekasi Laut untuk melihat pekerjaan PLTUB.
Karena nantinya, PLTUB sendiri dibutuhkan untuk memasok listrik di tingkat nasional tentunya di utamakan untuk kebutuhan industri.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menerima kunjungan PT Cikarang Listrindo Tbk. Dalam kunjungannya, Direktur Utama PT Cikarang Listrindo Tbk mengajukan ijin ke Kementerian PUPR untuk melakukan normalisasi Sungai Citarum, kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL).
Tujuannya adalah sebagai sarana transportasi pengangkutan batu bara yang akan digunakan untuk pembangkit listrik.
Corporate Communication PT Cikarang Listrindo, Rifqi Hakim mengatakan, Cikarang Listrindo mau membangun pembangkit listrik yang berlokasi di Bekasi Laut, Bekasi Utara.
Sehingga, normalisasi direncanakan untuk mengangkut batu bara menggunakan kapal tongkang (barge-red) sampai ke pembangkit listrik.
“Proyek normalisasi ini sepanjang 12 kilometer akan dikerjakan oleh kami sendiri (PT. CL Tbk, red) dan tidak akan menggunakan dana dari pemerintah, melainkan dana dari perusahaan sendiri. Nantinya, selain ditujukan sebagai jalur kapal tongkang, normalisasi kali CBL ini juga diharapkan akan mempercantik jalur di sekitar kali serta mengurangi potensi banjir di wilayah Bekasi,” tegas Rifqi.
Menanggapi hal tersebut, Menteri PUPR menyatakan dukungannya dan apresiasinya atas rencana yang dibuat oleh PT Cikarang Listrindo Tbk.
“Saya mendukung sekali upaya yang direncanakan PT Cikarang Linstrindo Tbk. Apalagi kegiatan yang juga ditujukan untuk kepentingan publik seperti normalisasi Sungai. Normalisasi sungai bisa segera diselesaikan, untuk perijinan kami meminta desain terlebih dahulu untuk disinkronkan dengan rencana PT Pelindo II dan program kegiatan PUPR, ”ujar Basuki.
Perlu diketahui bahwa PT Cikarang Listrindo Tbk, adalah salah satu perusahaan penyalur tenaga listrik untuk kawasan industri, dengan pembangkit listrik yang ada sekarang mencapai 840 megawatt (MW) dengan tenaga uap menggunakan bahan bakar gas.
Perusahaan tersebut akan tambahkan kapasitas listrik di daerah Babelan menggunakan batu bara dengan penambahan kapasitas sebesar 2×145 KW untuk suplai kawasan sekitar.
Pada dasarnya PT CL Tbk siap mendongkrak dan menyokong program 35.000 MW pemerintah Republik Indonesia. (GUN).
Leave a Reply