JAKARTA – Skandal korupsi e-KTP tengah banyak dibicarakan orang karena melibatkan banyak pejabat dengan nilai korupsi yang sangat besar.
Ada sebuah nama perusahaan internasional yang ada di dalam mega proyek ini, yaitu NXP Semiconductors, yang didaulat untuk memproduksi jutaan chip yang ada di dalam e-KTP. NXP tepatnya membuat 172 juta chip untuk proyek e-KTP ini.
NXP adalah perusahaan asal Belanda yang tergabung dalam konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). Proyek yang diluncurkan pada 2011 ini adalah salah implementasi kartu identitas elektronik (e-ID) nasional terbesar di dunia.
Kartu e-KTP untuk sekitar 172 juta penduduk merupakan bagian dari sistem e-ID lengkap multi aplikasi berskala nasional yang terdiri dari solusi pengambilan data, server, penyimpanan data, pencocokan biometrik dan kartu cerdas, serta berbagai solusi infrastruktur dan jaringan.
NXP sendiri bukan perusahaan kemarin sore dalam hal pembuatan chip semacam ini. Mereka sudah biasa memproduksi perangkat identifikasi di sektor perbankan, eGovernment, tiket transportasi, infrastruktur, RFID tagging, otentifikasi perangkat dan NFC.
Bahkan, Apple pun mempercayakan produksi chip near field communication (NFC) untuk Apple Pay di iPhone kepada NXP. Hal yang sama juga dilakukan Samsung untuk chip di Samsung Pay.
Akhir 2016 lalu, Qualcomm menyetujui untuk mengakuisisi NXP senilai USD 47 miliar atau sekitar Rp 613 triliun (USD 1 = Rp 13.000). Nilai akuisisi pembuat chip near field communication (NFC) oleh Qualcomm ini adalah yang terbesar dalam sejarah industri semikonduktor.
Dengan nilai sebesar itu, artinya Qualcomm akan membeli setiap lembar saham NXP dengan harga USD 110, atau 11% lebih tinggi dari nilai saham NXP saat penutupan pasar saham, Rabu (26/10/2016).(DTK)
Leave a Reply