Bekasi Timur –Kali Bekasi yang mengalir di jantung Kota Bekasi terncemar limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Pencemaran ini terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Akibat terpapar limbah, PDAM Tirta Patriot menghentikan produksi air bersih yang menggunakan air baku dari Kali Bekasi. Selain itu, ikan di bantaran Kali Bekasi juga mabuk.
Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, Sopandi Budiman mengatakan, penyebab tercemarnya Kali Bekasi ditengarai merupakan kiriman limbah dari wilayah Bogor.
Untuk memastikan kandungan limbah di Kali Bekasi, rencananya BPLH Kota Bekasi akan melakukan uji laboratorium untuk menguji kandungan limbah. “Tinggal kita tunggu saja, saat ini ada pengurasan di tempat penampungan PDAM Tirta Patriot paling sore sudah lancar lagi,” ujar Sopandi kepada awak media, Selasa (3/1).
Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Tirta Patriot mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan sementara supla air bersih ke masyarakat. Meski demikian, pihaknya menjamin pasokan air bersih kepada warga akan kembali normal.
“Kita sudah cek ke Kali Bekasi sebagai sumber air PDAM TP, dan sudah ketemu masalahnya. Jika kemarin sejak tanggal 31 Desember 2016 aliran air ke warga bau karena adanya sedimentasi yang naik di Kali Bekasi sehingga aliran ke PDAM jadi bau dan mengandung zat amoniak besi kupri dan bau anyir,” ungkap Dirtek PDAM TP Cecep Ahmadi, Selasa (3/1).
PDAM TP, bekerjasama dengan PJT 11 melakukan rekayasa air sehingga masalah aliran PDAM yang bau dan kecil dapat di atasi. Pihak PJT sudah mengalirkan air sodetan dari sipon ke aliran utama air baku PDAM TP sebanyak 2,5-3 kubuk per detik sementara kebutuhan PDAM TP saat ini hanya 650 lt per detik.
“Kita pastikan untuk hari ini (kemarin,red), wilayah Pejuang, Pondok Ungu, dan Babelan sore ini diharapkan bisa normal kembali,” ungkapnya.(RED)
Leave a Reply