Foto Camat Tak Netral Beredar di Medsos

Foto Camat Sukawangi, Agung Suganda dan Kepala UPTD Pendidikan PAUD/SD Sukawangi, Marjuki Lahimsyah bersama bupati petahana Neneng Hasanah Yasin, sambil salam lima jari.

CIKARANG PUSAT– Foto camat berpose dengan calon dari petahana,  Neneng Hasanah Yasin kembali lagi beredar.  Timses pasangan lain di Pilkada pun protes dan meminta segera ada tindakan terhadap ASN yang melanggar aturan Pilkada ini.

“Ada foto baru camat berpose dengan petahana,  apalagi jelas salam lima jari. Ini karena tidak ada tindakan tegas,  jadi gak kapok.  Kesannya seperti main-main,” jelas Timses pasangan Imam,  Abu Fitri.

Dia mengatakan harus ada tindakan tegas mengenai sikap camat yang tak memiliki sikap netralitas di Pilkada.  Bagaimanapun,  jangan sampai Pilkada Bekasi ini cedera dengan ulah para camat itu.

“Ya kalau seperti ini, kami meminta agar plt Bupati Rohim segera bertindak,  jangan sampai ada salah persepsi di masyarakat, ” katanya.

Dia juga menyayangkan sikap Panwaslu Kabupaten yang tidak bisa memberikan sanksi tegas kepada para ASN pelanggar itu.  Padahal jelas aturan dalam undang undang Pilkada jika pegawai negeri sipil harus bersikap netral dan tidak cenderung memihak salah satu pasangan calon di Pilkada.

“Ya kalau tak ada tindakan sanksi nyata, ini bisa menimbulkan kegaduhan di Pilkada, ” tambahnya.

Dia juga menilai, jika tak ada sanksi maka akan banyak kedepannya foto fotor para camat yang menunjukan sikap tak netral.  Kejadian seperti ini harus diminimalisir sedini mungkin.

Sebelumnya  Camat Cabangbungin, Suwarto, diduga tebar pesona dengan melakukan “Salam Lima Jari” dalam sebuah foto yang tersebar luas di media sosial. Diduga, foto itu mengandung arti dukungan terhadap salah pasangan calon (paslon) yang bernomor urut 5 di Pilkada 2017 Kabupaten Bekasi.

Apalagi, dalam gambar itu, Suwarto, terfoto bersama Calon Bupati (Cabup) Nomor Urut 5. Tersiar kabar di kalangan para politisi Kabupaten Bekasi, foto itu diambil saat sang Cabup mengunjungi korban banjir di wilayahnya. Namun, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bekasi sepertinya tak punya taring untuk menindak tegas sang camat ini.

“Kita belum dapat kan laporan ini (Foto Salam Lima Jari Camat Cabangbungin, red) bang. Tapi saya sudah sampaikan ke Panwascam (Cabangbungin) untuk dicek kaitan foto itu,” ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi kepada wartawan belum lama ini.

Akbar berjanji akan menindaklanjuti soal ini bila ada laporan dari masyarakat terkait foto camat tersebut. Sehingga dirinya mempersilahkan masyarakat untuk membuat laporan soal ini. “Panwaslu harus menindaklanjuti kalau ada laporan dari masyarakat. Makanya silahkan dilaporkan kaitan dugaan pelanggaran di lapangan ini ke Panwas. Segera,” terangnya.

Sementara itu, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Bekasi, Haripan, mengecam keras aksi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat mendukung salah satu paslon di Pilkada 2017 Kabupaten Bekasi ini. Dia pun menegaskan, Panwaslu jangan seperti sapi ompong, yang takut dengan majikannya camat.

“Panwaslu diduga sudah tak netral dan tak punya taring. Ibaratnya sapi ompong yang kerjanya hanya makan rumput. Artinya kerjanya cuma mendata pelanggarannya saja, tidak berani menindak tegas,” tuturnya.

Haripan pun, menyarankan Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja, untuk menindak tegas para camat yang terlibat politik praktis ini. Namun, bila Rohim juga tak berani menindak soal ini, maka kinerjanya juga patut dipertanyakan.

“Sudah seharusnya para ASN ini bersikap netral. Mereka orang berpendidikan, dan tak sehari dua hari menempuh pendidikannya. Seperti tak tahu aturannya saja,” jelasnya. (GUN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*