Bekasi Timur – Pasca robohnya laboratorium IPA SMPN 4 Kota Bekasi, Senin pagi kemarin (28/11), Dinas Pendidikan langsung menginterventarisir sejumlah bangunan sekolah yang rawan ambruk.
Setidaknya, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Alex Zulkarnaen, pihaknya mencatat ada 200 lokal bangunan kelas di sejumlah sekolah negeri yang rawan ambruk. Faktor penyebabnya karena usia bangunan yang sudah tua.
“Rata-rata bangunan ini berdiri di atas sepuluh tahun sehingga perawatan serta pengawasannya harus diperhatikan,” jelas Alex kepada wartawan.
Mayoritas, bangunan rawan ambruk tersebut didominasi oleh bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN). Untuk tingkat SMPN dan SMAN berada di bawah SDN.
Terkait bangunan SMPN 4 Kota Bekasi yang ambruk, kata Alex, pihaknya tengah menginventarisir sebelum dilakukan perbaikan. “Kami sudah mengusulkan bidang baru yang menangani sarana dan prasarana bangunan sekolah. Mudah-mudahan 2017 sudah bisa aktif bidang tersebut,” tukasnya.(TIM)
Leave a Reply