Citarum Meluap, Warga Muaragembong Bangun Tanggul Sementara

PERBAIKI TANGGUL: Aparat kepolisian dan warga saat melakukan perbaikan tanggul sementara bibir sungai Citarum di Muaragembong.

MUARAGEMBONG – Luapan air sungai Citarum nampaknya tidak bisa terbendung lagi hingga membanjiri wilayah pemukiman warga Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Rendahnya tanggul mengakibatkan luapan air sungai Citarum merendam pemukiman warga Muaragembong yang memang berada di hilir sungai Citarum yang langsung menuju laut Utara Bekasi.
Akibat banjir yang terjadi, banyak jalan-jalan yang terputus hingga tidak bisa dilalui kendaraan. Bahkan para pengendara bermotor pun terpaksa mendorong kendaraan bermotornya akibat mesin kendaraan mereka mati terendam banjir dari Sungai Citarum. Bahkan sebagian warga harus mengungsi lantaran peukiman mereka terendam hingga setengah meter lebih.
Rendahnya tanggul mengakibatkan luapan air Sungai Citarum merendam pemukiman warga Muaragembong yang memang berada di hilir sungai Citarum yang langsung menuju laut Utara Bekasi.
“Pembuatan tanggul ini hanya sementara dalam mencegah perluasan luapan air Citarum yang debitnya semakin meninggi. Kami dan warga saling bahu membahu untuk membuat tanggul sementara di bibir sungai yang meluap,”ujar Bimaspol Desa Pantai Bakti Aiptu Triyandi, di lokasi luapan sungai Citarum, di Kampung Kedung Bokor, Desa Pantai Bakti, Muaragembong, Selasa (15/11).
Dijelaskan Aiptu Triyandi, luapan kali terjadi sejak Senin dinihari. Bahkan sampai saat ini banjir akibat luapan sungai Citarum meluas hingga merendam beberapa desa di wilayah Muaragembong.
“Saat ini banjir sudah merendam beberapa desa di Muaragembong, yakni seperti Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Bakti, Desa Pantai Bahagia, dengan kedalaman bervariasi hingga ketinggian 1 meter lebih,”ujarnya.(GUN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*