
BEKASI TIMUR – AHY FC atau Agus Harimukti Yudhoyono Football Club kembali tampil di arena hijau. Kali ini komunitas sepakbola fans dari AHY ini berlaga melawan para legend, atau legenda para pemain Timnas kebanggan Indonesia. Event olahraga ini mengambil tema ‘Damai bersama Legenda 2025’.
Kendati berlaga, tidak ada orientasi mencapai kemenangan, namun pertandingan yang berlansung di arena soccer Bekasi International Soccer Field (BISF), Bekasi Timur, Jumat (3/10/2025) ini hanya untuk mempererat silaturahmi antar sesama kader Partai Demokrat.
Acara dihadiri Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan, para anggota DPRD Kota Bekasi, serta pengurus DPC Partai Demokrat Kota Bekasi.
Coach AHY FC, Rahmat Darmawan yang juga salah satu legend mengungkapkan, komunitas AHY FC sudah lama terbentuk.
“Komunitas kami di AHY FC ini dan para mantan pemain sepak bola ini sudah cukup lama terbentuk. Jadi kita memang juga mencoba untuk memberikan fasilitas, memberikan kesempatan untuk teman-teman tetap bisa mengembangkan hobinya,” tutur Rahmat kepada awak media, Jumat (03/10/2025).
Sedikit tentang perkembangan sepakbola nasional, Rahmat yang berpengalaman menjadi pelatih sepakbola di berbagai club ini mengatakan, melihat perkembangan sepak bola sekarang ada satu cara baru yang mencoba dibangun oleh pengurus PSSI.
“Setelah sekian lama kita mengulang-mengulang dan mengulang belum mempunyai prestasi. Jadi dicoba pakai cara baru dengan ada banyak pemain naturalisasi. Proses naturalisasi yang bergabung dengan kita dan ini kita lihat, mudah-mudahan ini bisa menjadi satu stimulan,” jelas Rahmat.
Diharapkan dengan cara baru ini menjadi motivasi bagi para pemain.
“Ini hanya untuk merespon, memberikan motivasi dan selanjutnya kita berharap pengembangan pemain muda kita dalam 5-10 tahun ke depan, mudah-mudahan bisa terus segera mengejar ketertinggalan di dalam kualitas mereka. Sehingga bisa selevel dengan para pemain-pemain yang saat ini kita ambil karena kualitasnya lebih baik,” paparnya.
“Untuk 5 tahun ke depan, tapi setelah itu 5-10 tahun ke depan, ini pemain-pemain yang sekarang kita bina, itu sudah harus ada di satu level yang kira-kira kualitasnya sama dengan pemain-pemain rekrutmen dari proses naturalisasi,” paparnya lagi.
Selain Rahmat Darmawan, beberapa pemain legenda lainnya yang memeriahkan Pertandingan Damai tersebut diantaranya Berti Tutuarima, Roby Darwis, Maman Suryaman, Nur Alim, Doni Patinasarani, Kiper Muhammad Supro, Daniel Silalahi.
Sementara Wakil Ketua AHY FC, Sigit Nugroho menyampaikan, salah satu yang mendorong terbentukan AHY FC adalah figur Rahmat Darmawan. Karena, menurut Sigit, sosok Rahmat menjadi panutan di dunia persepakbolaan Indonesia.
Sigit juga menegaskan, bahwa keberadaan Rahmat Darmawan menjadi magnet bagi lainnya, sehingga banyak para kader maupun bukan kader partai Demokrat turut bergabung di AHY FC.
Di lokasi yang sama, Ketua Pantia Penyelenggara Pertandingan Damai Bersama Legenda 2025, Borgo Pane menjelaskan, AHY FC sudah 5 tahun dari berdiri, tepatnya tahun 2020, saat pandemi covid.
“Tahuan 2020 pas covid itu, kita tetap eksis. Nah, sekarang beliau [AHY] minta harus diaktifkan lagi sejak tahun ini ya,” tutur Borgo.
“Pak AHY minta setiap bulan ada perbandingan minimal satu kali,” sambungnya.
Bargo mengatakan AHY FC terbuka untuk siapapun, baik senior maupun yang masih muda.
“AHY FC ini terbuka buat yang senior, buat yang muda, bisa kita gabungin. Kita bukan eksklusif, tapi inklusif. Jadi siapa saja boleh, perempuan juga boleh,” ungkapnya.
Menurut Bargo, AHY FC sendiri di seluruh Inonesia beranggotakan lebih dari 200.
Melalui event laga sepakbola ini, kata Bargo, AHY FC ingin menggelorakan Demokrat dan menggelorakan sepakbola.
“Jadi pertandingan-pertandingan yang satu bulan sekali itu tujuannya, pertama tujuan kita berolahraga, kedua, kita mengajak teman-teman yang mau bergabung ke AHY FC. Jadi kami open, siapa saja tidak mengenal suku agama, latar belakang,” tandasnya.(HEN)
Leave a Reply