Dr.Suradi Sumbangkan 1 Sapi dan 5 Kambing Kurban Untuk Majelis Darusalam

Proses penyembelihan sapi kurban sumbangan Dr.Suradi di Majelis Taklim Darusalam.

JAKARTA – Di tengah masa pandemi COVID-19, Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut (AL) Dr Suradi AS,S,Sos,ST,MM menyalurkan 170 kantong daging kurban kepada Majelis Taklim Darusalam dan masyarakat Kampung Terate Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.

Dikatakan Dr. Suradi jumlah hewan kurban yang diserahkan kepada Majelis Taklim Darusalam tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya yakni,1 ekor sapi jenis sapi bali dan 5 ekor kambing.

“Tahun kemarin saya hanya beli 1 ekor sapi, Alhamdulilah tahun ini menambah 5 ekor kambing untuk dibagikan kepada jemaah dan warga sekitar,”ujar Dr Suradi kepada wartawan, di Jalan Radjiman WD, Kampung Terate, Kawasan Industri Pulo Gadung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (21/07/2021).

Lebih lanjut, Dr. Suradi juga mengajak para jamaah dan segenap lapisan masyarakat yang hadir untuk senantiasa bersyukur di tengah pandemi COVID-19 yang masih berkepanjangan saat ini.

“Rasa saling berbagi harus dimaknai dengan syukur kepada Allah SWT, karena tahun ini masih bisa berkurban,” terangnya.

Penemu ramuan anti corona ini mengungkapkan, selain di Jakarta, dirinya juga telah menyumbangkan hewan kurban untuk Yayasan Anak Yatim Piatu yang berada di wilayah Jawa Timur.

“Pemotongan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah ini tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Surabaya dan Tuban,”jelas Dr.Suradi.

Sementara itu, Pendiri Majelis Taklim Darusalam KH. Ahmad Sriyono mengungkapkan bahwa Idul Adha dan hewan kurban adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Karena, kata dia, di saat perayaan ini umat muslim pada hakikatnya mengorbankan apa yang diisyaratkan sebagai simbol ketaqwaan dan kecintaan kepada Allah SWT.

“Karena hakikat kurban adalah keikhlasan dan ketakwaan pada perintah-Nya. Jadikan Idul Adha momentum berbagi dan peduli terhadap sesama sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah SWT seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As,”papar KH. Ahmad.

Menurutnya, secara lahiriah bahwa setiap yang berkurban dengan menyembelih hewan kurban dan membagikannya ke sesama, sejatinya yang bersangkutan telah berkurban kepada Allah SWT.

“Dengan berani mengorbankan sesuatu yang dimilikinya untuk meraih sesuatu yang lebih utama, yakni dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus berbuat kebajikan yang luhur kepada sesama,” terang dia.

Melalui momen Idul Adha ini KH. Ahmad Sriyono juga berpesan, agar seluruh jemaah dapat memaknai arti kurban dalam kehidupan sehari-hari, supaya selalu berbuat kebaikan dalam menjalani kehidupan dengan menyembelih sifat-sifat hewani yang ada dalam diri.

“Seperti sifat tidak taat aturan, merasa paling benar dan hebat, rakus, tamak dan serakah serta lainnya,” tandas Kyai yang juga Ketua AMS Medan Satria Bekasi ini.

Turut hadir dalam acara pemotongan hewan kurban antara lain, Ketua Majelis Taklim Darusalam Bpk. Suminto, Ketua Bidang Kerohanian Ustad Fakih, dan sejumlah jemaah. 

Adapun pemotongan hewan kurban kali ini dilakukan oleh Ustad Fakih dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. (RAN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*